Jakarta, KPonline – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terus melakukan terobosan. Meski seakan ditenggelamkan dari pemberitaan media massa, Anies tetap bekerja melakukan terobosan yang membuat warga DKI Jakarta bahagia.
Selama ini warga Jakarta belum memiliki akses pantai publik gratis, padahal kota ini terletak di pesisir pulau Jawa.
Hari minggu kemarin (23/12) Anies meresmikan peletakan batu pertama (ground breaking) Jalur ‘Jalan Sehat dan Sepeda Santai’ (Jalasena) dan Penanaman Pohon Bersama untuk Area Kawasan Pantai Kita dan Kawasan Pantai Maju, Jakarta Utara.
Akhirnya Jakarta memiliki pantai terbuka, tidak lagi eksklusif, pantai ini adalah menjadi pantai yang menjadi milik semua warga Jakarta.
Pemprov DKI telah menugaskan kepada BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk mengelola seluruh kawasan pantai ini. Jalur Jalasena sepanjang 7667 meter ini didedikasikan untuk umum, gratis, dilengkapi ruang interaksi, edukasi, dan keberimbangan manusia dengan alam. Jalur ini selebar 3 meter dengan dua spesifikasi, pertama jalur Pejalan Kaki dan Disabilitas dan kedua jalur Pesepeda.
Nama Jalasena diambil dari kata Sansekerta yang berarti Jala adalah laut dan Sena adalah penguasa.
Pembangunan Jalasena ini harus dapat dirasakan oleh masyarakat kecil dari sisi ekonomi untuk punya hak untuk hidup dan berkembang di tempat ini. Karena itulah, Anies pastikan usaha kecil, menengah, mikro dapat difasilitasi dengan baik.