Tenda Perjuangan PUK Tai Cheng Batam Dibongkar Paksa

Batam,KPonline – Terkait pemasalahan dugaan tindak pidana penganiayaan terhadap ketua PUK SPAI FSPMI PT. Tai Cheng Development dan tidak dijalankannya anjuran dari Dinas Tenaga Kerja Kota Batam untuk Mempekerjakan kembali karyawan PT. Tai Cheng Development, PC SPAI SPA FSPMI hari ini melakukan aksi unjuk rasa, selasa (05/06/2018).

Sekertaris Konsulat Cabang FSPMI Batam, Andy Saputra mengatakan bahwa aksi unjuk rasa terpaksa dilakukan karena sampai saat ini permasalahan yang terjadi di PT. Tai Cheng tidak kunjung usai dan tidak ada itikad baik dari perusahaan untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi.

Bacaan Lainnya

Dalam orasinya Andy Saputra meminta kepada pemilik perusahaan agar menemui dan bermediasi agar permasalahan yang ada menjadi jelas, karena pengambil keputusan ada ditangan pemilik perusahaan.

PUK Tai Cheng yang sedang mogok kerja berdiri dan berjejer didepan pintu gerbang perusahaan, meminta untuk masuk kedalam perusahaan agar bisa bertemu pemilik perusahaan namun tidak diperbolehkan pihak security yang menjaga dibalik pintu gerbang.

Aksi dorong – dorongan tidak terelakkan, karyawan PT. Tai Cheng yang sedang mogok kerja ini berhasil masuk kedalam perusahaan dan pagar gerbang pun roboh, setelah berkeliling mencari namun pemilik perusahaan tidak dapat ditemukan padahal menurut karyawan mobil pemilik perusahaan terparkir didalam.

Terjadi ketegangan dengan aparat kepolisian yang turut mengamankan unjuk rasa hari ini. Aparat kepolisian meminta untuk membongkar tenda yang didirikan peserta mogok kerja, dengan dibantu security akhirnya tenda perjuangan PUK Tai Cheng dibongkar.

Aksi unjuk rasa saat ini masih berlangsung, tuntutan aksi sebagai berikut ;

1. Pekerjakan kembali seluruh anggota PUK SPAI FSPMI PT. Tai
Cheng Development yang di PHK sepihak oleh management.

2. Pecat oknum management yang melakukan intimidasi pidana kepada ketua PUK SPAI FSPMI PT. Tai Cheng Development.

(Minto)

Pos terkait