Tak Hanya Upah, K3 Juga Penting Masuk Dalam PKB

Tangerang, KPonline – Project Coordinator at IndustriALL Global Union Indonesia Council Indah Saptorini, memaparkan bagaimana pentingnya kesehatan dan keselamatan kerja bagi di perusahaan. Dia menyarankan agar setiap federasi atau konfederasi serikat pekerja mengangkat isu perjuangan perempuan seperti 14 minggu cuti melahirkan dan stop periksa haid di tempat kerja.

Hal ini disampaikan Indah dalam Kampanye K3 yang digelar IndustriALL di Aula Meeting PT. Panarub Industry, Kota Tangerang, Kamis (8/8/2019)

Bacaan Lainnya

“Di setiap aksi, hanya sedikit tulisan di banner tentang hak-hak buruh perempuan,” ungkapnya.

Padahal, menurut Indah, isu perjuangan perempuan sebetulnya tak kalah pentingnya dengan isu perjuangan lainnya; seperti upah dan pemagangan.

Dalam kesempatan ini, Indah juga memberikan pemahaman terkait dengan hak fundamental pekerja dan serikat pekerja dalam menjalankan dan mengontrol K3 di perusahaan.

“Berat pastinya. Tapi jika dalam perusahaan tidak menjalankan K3 dan tidak memasukan dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) tentunya yang dirugikan adalah buruh dan keluarganya,” kata Indah

“Si pekerja sakit akibat terkontaminasi oleh lingkungan kerja yang buruk dan terjadi kecelakaan kerja akibat dipaksakan oleh atasannya untuk melakukan pekerjaan yang berbahaya. Perusahaan tidak bertanggungjawab, lalu siapa yang rugi? Pekerja/buruh kan, pastinya.”

Dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 5 Tahun 2018 pasal 33 tentang fasilitas kebersihan; harus disediakan oleh perusahaan dan harus lengkap juga sesuai dengan standarisasinya.

Di samping itu, untuk lebih memperkuat dalam menjalankan dan menerapkan K3 di sebuah perusahaan, perlu adanya Tim Panitia Pembina Kesehatan dan Keselamatan Kerja atau biasa disebut dengan P2K3.

“IndustriALL Global Union berharap seluruh pengurus PUK serikat pekerja mampu menjalankan K3 di perusahaannya masing-masing dan P2K3 itu bukan hanya sebuah daftar di Kantor Menaker untuk menggugurkan kewajiban lolos ISO dan penilaian customer, tapi juga aktif dalam K3 nya,” tegasnya. (Chuky)

Pos terkait