Tangerang, KPonline – Keselamatan dan kesehatan kerja yang seringkali disingkat K3 merupakan sebuah keniscayaan untuk menjamin keselamatan serta kesehatan kita dalam bekerja.
Untuk membahas pentingnya K3, sekitar 130 orang perwakilan dari serikat buruh/serikat pekerja diantaranya FSPMI, SPN, Farkes Ref, FSPKEP, Garteks dan SP/SB lainnya, hadir dalam Kampanye K3 yang diselenggarakan oleh IndustriALL Global Union Indonesia Council di Aula Meeting PT. Panarub Industry, Kota Tangerang, Kamis (8/8/2019).
PSP SPN PT. Panarub Industry selaku tuan rumah penyelenggaraan Kampanye K3 Rukati, mengucapkan terima kasih atas hadirnya perwakilan sp/sb untuk mengikuti kampanye ini. Kata Rukati
Menurut Rukati, toliet dan kantin bersih merupakan bagian kesejahteraan karyawan dan masuk kedalam K3.
Selanjutnya Perwakilan Eksekutif Komite IndustriALL Union Global Indonesia Enung Yani Rukmana mengenalkan apa dan siapa IndustriALL.
“IndustriALL Global Union adalah federasi serikat global, yang didirikan di Kopenhagen pada 19 Juni 2012. IndustriALL Global Union mewakili lebih dari 50 juta pekerja di lebih dari 140 negara, bekerja lintas rantai pasokan di sektor pertambangan, energi, dan manufaktur di tingkat global,” ucap Nung.
Untuk di Indonesia, ada 3 (tiga) Konfederasi yang masuk ke dalam IndustriALL, salah satunya Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).
Kampanye K3 ini merupakan rangkaian kegiatan yang diadakan oleh IndustriALL. “Kami akan roadshow ke wilayah diseluruh Indonesia untuk Kampanye K3 terkait toilet dan kantin bersih,” ujar Nung.
Kampanye lain yang dilakukan adalah 14 minggu cuti melahirkan, stop periksa haid di tempat kerja, unions say no to violence. IndustriALL berharap, isu-isu krusial pekerja perempuan ini juga harus dimasukkan ke dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB). Selain itu, kebersihan toilet dan kantin harus dimasukkan ke dalam PKB, sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 5 Tahun 2018, tentang Keselamatan dan Kesehatan kerja lingkungan kerja.
Rangkaian acara kampanye ini tak hanya memaparkan dan penjelasan, namun juga diisi dengan sharing-sharing, bagaimana kondisi toilet dan kantin di lingkungan kerjanya masing-masing. Juga dilakukan diskusi kelompok antar serikat pekerja yang hadir mengenai hak fundamental pekerja dan serikat pekerja dalam K3. (Chuky)