Jakarta, KPonline – Sebagaimana telah ditetapkan sebelumnya, jadwal konsolidasi ideologi dan road show komite eksekutif Partai Buruh, untuk tahap pertama adalah keliling pulau Jawa di 6 provinsi.
Konsolidasi Pertama di gelar untuk se Jawa Timur pada 30 Oktober 2021. Kedua dilakukan di Jawa tengah pada 31 Oktober 2021 yang digelar di Jepara.
Selanjutnya konsolidasi akbar exco Partai Buruh digelar di Yogyakarta pada tanggal 1 November 2021, se Jabar 4 November 2021, se provinsi Banten pada 5 November 2021. Dan yang keenam atau yang terakhir digelar di DKI Jakarta 6 November 2021 kemarin di Cairo Indo Futsal, Pulojahe, Jakarta Timur.
Mesti dengan segala keterbatasan, penyelenggaraan di DKI Jakarta diselenggarakan secara meriah dan penuh semangat. Pihak panitia dibawah Exco provinsi DKI Jakarta menyiapkan segala sesuatunya semaksimal mungkin, agar penyelenggaraan konsolidasi akbar Partai Buruh ini berjalan dengan baik dan lancar.
Tak kurang 700 orang peserta hadir dalam konsolidasi ini. Mulai dari jajaran pengurus Exco Nasional, Exco provinsi, juga perwakilan 11 elemen pendiri dipastikan hadir bersama ratusan massa simpatisan.
Tampak pula puluhan mahasiswa datang bersama massa lainnya, hadir sebagai bentuk dukungan berdirinya Partai Buruh di Indonesia dan pembentukan Exco DKI Jakarta pada khususnya. Dan mereka menyatakan kesiapannya untuk bergabung dalam Partai Buruh ini untuk berjuang bersama mewujudkan cita cita Negara Sejahtera.
Sementara massa simpatisan yang hadir berasal dari unsur organisasi exco, 11 elemen pendiri, serikat pekerja, pedagang, buruh tani dan masyarakat umum di sekitar lokasi.
Meski persiapan yang hanya dalam itungan hari, namun panitia berhasil menampilkan penyelenggaraan terbaik, menyulap sebuah lapangan futsal menjadi sebuah tempat konsolidasi akbar yang spektakuler ala buruh.
Mesti diakui masih banyak kekurangan dan keterbatasan disana sini, tapi setidaknya sebagai awalan ini adalah usaha terbaik yang bisa dipersembahkan untuk sebuah penyelenggaraan membangun kendaraan politik kelas pekerja. Semoga kedepan Partai Buruh menjadi alternatif politik bagi kita kaum buruh menentukan nasibnya sendiri sebagai pemenang di negeri, sebagai penentu kebijakan.
(Jim).
