Sosok Jamkeswatch Bekasi, Siap Bertarung Dalam Pilkades Karang Rahayu

Bekasi, KPonline – Minggu, 11 Agustus 2019. Sosialisasi yang terus gencar dilakukan oleh anak yang masih aktif dalam barisan Jamkeswatch Bekasi. Setiap pulang kerja bahkan setiap libur kerja, Rakim rela menyita waktu yang seharusnya berkumpul dengan keluarga tercintanya. Ia sengaja manfaatkan waktu itu untuk sosialisasi walau ajang kompetisi masih dalam hitungan bulan, namun bagi sosok Rakim hal tersebut tidak menjadikan sebuah halangan untuknya.

 

Bacaan Lainnya

Tekadnya yang sangat luar biasa untuk berani berkompetisi dalam ajang Pilkades Karang Rahayu. Bagi mereka warga sekitar yang sudah mengetahui pribadi dan kebiasaannya Rakim dikenal sebagai sosok yang peduli dengan warga sekitar. Disaat tetangga sedang butuh pertolongan, Rakim pun rela gunakan waktunya untuk membantu.

Setiap dukungan untuknya (Rakim) terus berdatangan dari kalangan pemuda atau pun kerabat terdekatnya. Setiap kali bersosialisasi, Rakim selalu didampingi oleh salah satu Tim relawan Jamkeswatch Bekasi yaitu Bajuri yang kebetulan masih satu kampung dengannya.

 

“Saya yakin Rakim bisa menjadikan desa agar lebih baik dan benar. Beliau sudah bertekad untuk membenahi keadaan desanya, yang selama ini masih banyak dirasakan kekurangannya. Kesehatan dan pola hidup sehat untuk masyarakat yang akan diprioritaskan oleh seorang Rakim. Hampir setiap hari saya menemaninya untuk menemui warga kampung. Karena saya berharap warga sekitar paham dan tau siapa Rakim yang sebenarnya.” pungkas Bajuri kepada Media Perdjoeangan minggu 11/09/2019.

 

 

Walaupun sibuk bekerja disalah satu perusahaan yang ada di Kabupaten Bekasi, Rakim saat ini menjabat sebagai ketua PUK dalam organisasi Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI). Ia juga masih aktif menjadi anggota Garda Metal Kawasan Jababeka.

Dibalik kesibukannya tersebut, ia selalu sempatkan dirinya untuk berkunjung ke warga yang berada di desa Karang Rahayu guna untuk mendengarkan dan memberikan solusi terbaik untuk warganya sendiri.

 

“Dengan niat baik insyaallah pembangunan desa bisa terlihat secara signifikan, warga pun bisa rasakan kesejahteraannya. Meningkatkan sumberdaya masyarakat, AD/ART yang transparan, ekonomi mandiri dan berkeadilan dalam pembangunan, untuk warga itu semua target yang akan diterapkan. Jangan sampai ada lagi warga sakit sampai kebingungan saat mau berobat di Rumah Sakit.” ucap Rakim diselah kesibukannya. (Jhole)

Pos terkait