SOMASI se-Kabupaten Tangerang Gelar Aksi Di Depan Kantor Pemerintah Kabupaten Tangerang

Tangerang, KPonline- Ribuan massa aksi tergabung dalam Aliansi SOMASI (Serikat Pekerja/ Serikat Buruh, Ojek Online, Masyarakat, dan Mahasiswa/i) se-kabupaten Tangerang kembali melakukan aksi turun kejalan, Rabu (21/09/2022), menuju kantor pusat pemerintahan kabupaten Tangerang, (Kantor bupati dan DPRD II kabupaten Tangerang), untuk bertemu langsung dengan para pemangku kebijakan di daerah yang berada di kabupaten Tangerang dengan tujuan, “Meminta kepada Bupati serta anggota DPRD tingkat II kabupaten Tangerang, supaya turut serta memberikan rekomendasi penolakan terhadap kenaikan harga BBM, dengan membuat surat rekomendasi penolakan kenaikan harga BBM yang ditujukan untuk pemerintah pusat.

Setelah sampai di pusat pemerintahan Kabupaten Tangerang, para buruh yang tergabung dalam Aliansi SOMASI se-kabupaten Tangerang kemudian meminta pihak dari pemerintah daerah kabupaten Tangerang, dan pihak penangung jawab keamanan kepolisian Polresta kabupaten Tangerang memfasilitasi perwakilan kaum buruh untuk menyampaikan aspirasnya secara langsung kepada Dewan Perwakilan Daerah tingkat II kabupaten Tangerang, serta kepada Bupati kabupaten Tangerang, terkait rekomendasi penolakan kenaikan harga BBM, tolak penghapusan saya listrik 450 watt, tolak UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, tolak PP No. 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan, dan menuntut kenaikan upah untuk tahun 2023 mendatang.

Bacaan Lainnya

Perwakilan kaum buruh pun akhirnya difasilitasi dan diberi ruang bertemu dengan anggota DPRD tingkat II kabupaten Tangerang untuk menyampaikan aspirasi tuntutannya, tetapi tidak sempat bertemu langsung dengan bupati Tangerang, karena sedang ada agenda.

Kendati sempat diguyur hujan lebat, tetapi massa aksi buruh tetap bertahan dan menunggu para perwakilan pimpinan buruh yang sedang bertemu dengan anggota dewan di dalam.

Setelah menunggu cukup lama, akhirnya para perwakilan pimpinan buruh dari Aliansi SOMASI se-kabupaten Tangerang akhirnya keluar dengan didampingi oleh perwakilan anggota DPRD tingkat II kabupaten Tangerang yang langsung menyampaikan hasil dari pertemuannya dengan perwakilan kaum buruh, diatas mobil komando peserta aksi dan berjanji akan meminta langsung kepada Bupati surat pernyataan sikap yang sama, terutama menolak kenaikan harga BBM, serta beberapa poin aspirasi yang lainnya. Dan diberi waktu hanya dalam tiga (3) hari kedepan untuk membuat pernyataan sikap yang sama dari Bupati Tangerang.

Aksi hari ini pun dianggap berakhir, para peserta aksi perlahan dengan tertib meninggalkan pusat pemerintahan Kabupaten Tangerang untuk kembali kerumahnya masing – masing.

kontributor, RD Rizal N

Pos terkait