Siaran Pers Exco Partai Buruh Kota Bandung di Hari Perempuan Internasional

Bandung, KPonline – Peran kaum perempuan Indonesia sudah banyak memberikan kontribusi atas kemajuan bangsa ini, baik dalam membimbing para anak-anak calon pemimpin bangsa, dunia kerja, kesehatan, pendidikan hingga berperan dalam usaha kecil dan menengah serata peran-peran lainya.

Prana Rifsana selaku ketua Exco Partai Buruh Kota Bandung, Ria selaku Bendahara dan Desi selaku Sekretaris Exco Partai Buruh Kota Bandung yang beralamat di jalan Cipada Tengah 1 nomor 27, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, tersebut dalam siaran persnya menyampaikan, Hari perempuan Internasional di peringati setiap tanggal 8 Maret.

Bacaan Lainnya

Sejarah penetapan hari peringatan tersebut melewati masa yang sangat panjang, salah satunya diawali dengan aksi demonstrasi massal kaum perempuan.

“Pada peringatan hari perempuan Internasional tahun ini Partai Buruh Kota Bandung, sudah memiliki kepengurusan perempuan lebih dari 30 persen yang tersebar di seluruh Kecamatan se Kota Bandung, maka kami telah mencapai target yang di syaratkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), kami juga menilai bahwa negara belum optimal dalam melindungi kaum perempuan Indonesia,” kata dia.

Menurut dia, salah satu buktinya adalah dengan belum dikeluarkannya pengesahan Rancangan Undang-Undang Pekerja Rumah Tangga (RUU PRT) dan Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS), yang mana RUU tersebut digantung dan dibiarkan berada di meja DPR RI selama kurang lebih 18 tahun, ironisnya Partai yang belum mendukung pengesahan RUU tersebut adalah beberapa Partai besar.

Pekerja Rumah Tangga yang mayoritas kaum perempuan adalah pekerja yang hingga saat ini belum memiliki perlindungan hukum.

Sudah 18 tahun perjuangan untuk mengesahkan RUU Pekerja Rumah Tangga, namun hingga kini tak kunjung dikabulkan, maka Partai Buruh Kota Bandung mengecam pembiaran ini dilakukan dan menuntut agar RUU tersebut dapat segera disahkan.

Menyelesaikan dan mengesahkan RUU Pekerja Rumah Tangga dan RUU Pengesahan Kekerasan Seksual adalah lebih penting daripada sibuk berwacana memperpanjang masa jabatan presiden.

Ini membuat rakyat terbuka matanya bahwa kekuasaan menjadi lebih penting daripada melindungi rakyat kecil, sebagai pertimbangan menentukan hak pilihannya nanti pada pemilu tahun 2024.

Partai Buruh Kota Bandung menegaskan bahwa pemilu tahun 2024 nanti adalah saatnya pertarungan kelas. “We Are The Working Class”

(Nara hubung : Ria, Desi)

Pos terkait