Siaga 1, Hari ini Buruh Citra Motor Siap Pasang Badan Jika Di Gusur

Jakarta,KPonline – Puluhan buruh Citra Motor Jakarta hari ini di kabarkan telah berkumpul di tenda juang mereka untuk berjaga jaga jika hendak di Gusur. Pantauan KPonline mereka telah berkumpul di tenda juang sambil duduk duk berdiskusi, suasana buruh tegang nampak terlihat dari raut wajah mereka.

Seperti di beritakan sebelumnya Koko Gunawan Thamrin melalui pengacaranya T Triyanto SH mensomasi Buruh PT. Citra Makmur Lestari Motorindo untuk segera membongkar tenda Juang yang ada di halaman tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Bungur Besar Raya N0.47 B-C, Jakarta Pusat serta Mencopot seluruh spanduk-spanduk tuntutan mereka.

Bacaan Lainnya

Koko Gunawan Thamrin mengklaim bahwa gedung (tanah dan bangunan) yang terletak di Jl. Bungur Besar Raya No.47 B-C, Jakarta Pusat tersebut adalah miliknya dan bukan milik PT. Citra Makmur Lestari Motorindo.

Koko Gunawan juga mengklaim bahwa PT. Citra Makmur Lestari Motorindo hanya berstatus sebagai penyewa atas tanah dan bangunan tersebut dan masa sewanya saat ini sudah berakhir sejak 31 Desember

Berkaitan dengan hal tersebut Pengacara Koko Gunawan meminta kepada Pimpinan Unit Kerja SPAI FSPMI dan kepada Ex. Karyawan PT. Citra Makmur Lestari Motorindo agar dalam waktu 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal surat untuk segera membongkar dan mengosongkan tanah dan bangunan (halaman) di Jl.Bungur Besar Raya N0.47 B-C tersebut

Sementara menanggapi somasi, PUK FSPMI PT Citra Makmur dalam keterangannya mengatakan bahwa mereka selaku Pengurus PUK dan Anggota Pimpinan Unit Kerja SPAI FSPMI PT.Citra Makmur Lestari Motorindo meminta kepada Koko Gunawan Thamrin, Gunawati Kokoh Thamrin dan Elysa Dian Thamrin ketiganya selaku Owner/Dirut dari PT. Citra Makmur Lestari Motorindo agar segera membayarkan hak-hak mereka yang telah diputus Inkracht oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia.

Selanjutnya mereka juga akan tetap bertahan menjaga Hak-hak mereka di tenda juang PUK SPAI FSPMI PT Citra Makmur Lestari Motorindo apapun resikonya sampai hak dibayarkan.

Pos terkait