Setelah Berjuang Sekian Bulan, Akhirnya Pekerja PT AWP Bogor Menang

Bogor, KPonline – Alhamdulillah. Segala puji kehadirat Illahi Rabbi, Tuhan Semesta Alam. Allah telah mengabulkan permohonan anggota PUK SPAMK FSPMI PT AWP Bogor. Perjalanan panjang untuk sebuah asa berbuah manis. Proses perundingan GI yang digabung dengan THR (lebaran lalu) akhirnya dinyatakan selesai, Jum’at (25/8/2018).

Bukan hal yang mudah menanggani dan mengorganisir anggota untuk selalu sabar dan kompak. Perundingan yang sudah terjadwal dari bulan Januari 2017 ini sungguh memakan waktu dan cukup menguras emosi dari segenap perangkat PUK SPAMK FSPMI PT AWP Bogor.

Komunikasi selalu dibangun melalui konsolidasi, baik dari pleno yang bergandengan erat dengan Garda Metal ataupun langsung dari Pengurus PUK FSPMI ke anggota. Agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam menerima informasi.

Di tengah konsulidasi, Ketua PUK SPAMK FSPMI PT AWP Bogor Angga Sumirat menjabarkan secara jelas proses perundingan dan dinamika yang dialaminya.

“Kunci dari keberhasilan ini ada pada kesabaran dan kekompakan rekan rekan semuaPUK selaku perwakilan untuk berunding selalu memikirkan hal yang terbaik untuk kita, untuk kesejahteraan anggota dan kelancaran perusahaan Adiwira Plastik ini,” kata Angga.

Dia juga berpesan ke anggota untuk selalu ingat ke Allah yang telah memberikan kenikmatan sabar selama ini. Karena Allah sungguh begitu sayang kepada hambanya sehingga memberikan sebuah proses panjang, agar seorang hamba senantiasa ingat dan sabar dalam menikmati proses ini.

Dalam konsolidasi ini juga dijabarkan secara detail hasil hasil perundingan. Mulai dari kenaikan GI, tambahan THR, dan peningkatan kesejahteraan anggota seperti uang makan.

Sekretaris PUK SPAMK FSPMI PT AWP Bogor Andi Djunaedi menjelaskan risalah perundingan secara ringkas. Dan juga disampaikan mengapa perundingan ini berlarut larut.

“Kita semua berperan penting dalam perundingan ini, karena tanpa anggota yang sabar dan kompak apalah arti tim perunding. Perundingan bukan sekedar menentukan atau menghitung pendapatan seorang karyawan, tapi juga memikirkan kelangsungan perusahaan ini disamping kesejahteraan yang harus dinikmati karyawan,karena harus diselarasakan Perusahaan Jaya,Buruh Sejahtera.”

Penjelasan Andi yang panjang lebar ini disambut dengan teriakan, “Hidup buruh!” dari seluruh anggota PUK SPAMK FSPMI PUK AWP Bogor yang hadir.

Di sesi penutup, sebelum do’a bersama, Sopyan (Garda Metal) mengingatkan anggota untuk selalu bersyukur atas nikmat Allah ini. Beliau juga mengajak anggota untuk selalu mengingat keberadaan tenda biru, tenda perjuangan.

“Tidak lupa kami ucapkan banyak terima kasih atas dukungan rekan rekan semua hingga kami semua bisa melalui cobaan ini. Karena tanpa dukungan Anda semua apalah artinya kami. Solidarity Forever!” Pungkasnya.

Tetap jaya FSPMI. Jangan lelah untuk berjuang. Tiada keberhasilan tanpa perjuangan, perjuangan yang penuh aral hanya bisa dilawan dengan kekompakan.

Hidup buruh!

Penulis: Anhom Suroto, Media Perdjoeangan FSPMI Bogor, Bidang infokom PUK SPAMK FSPMI PT AWP Bogor)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *