Seruan Presiden FSPMI: Menangkan Partai Buruh

Jakarta, KPonline – Hari ini, Dewan Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (DPP FSPMI) kembali menggelar rapat rutin (ratin) yang diperluas untuk seluruh jajarannya di seluruh tingkatan. Rapat ini dilakukan secara tatap muka di kantor DPP FSPMI dan juga melalui zoom.

Dalam kesempatan ini Presiden FSPMI, Riden Hatam Azis mengintruksikan kepada seluruh jajaran fungsionaris organisasi mulai PP SPA FSPMI, pengurus dan staf DPP FSPMI, pengurus dan staf DPW FSPMI, KC FSPMI, PC SPA FSPMI dan PUK SPA FSPMI beserta seluruh anggota dan keluarganya untuk mendukung penuh partai buruh.

Hal ini di sampaikan Riden Hatam Azis sebagai pengingat, bahwa Partai Buruh adalah keputusan kongres FSPMI ke VI di Purwakarta, Jawa Barat.

“Jelas bahwa strategi perjuangan FSPMI menambah politik dan politik itu adalah Partai Buruh, FSPMI adalah organ di partai buruh sekaligus FSPMI yang melahirkan serta meneruskan partai buruh.” ucap Riden.

“Untuk itu proses 6 sampai 7 bulan sudah dilalui dan sekarang masuk dalam fase untuk memastikan sebagai peserta pemilu di tahun 2024.” tambahnya.

Tak bosan bosan Riden Hatam Aziz sebagai presiden FSPMI mengintruksikan kepada seluruh keluarga besar FSPMI dan pilar organisasi memastikan diri kita adalah bagian dan yang mensukseskan partai buruh untuk ikut pemilu di 2024.

“Dan pastikan keluarga kita untuk ambil bagian dalam mensukseskan partai buruh untuk ikut pemilu di 2024.

“Kita yakini dengan kita ikut secara konstitusional masuk dalam kekuasaan di republik Indonesia ini kita akan bisa memperjuangkan tentang kesejahteraan kaum pekerja, kaum tani, kaum nelayan, kaum masyarakat kecil dan kaum – kaum yang lain.” ulasnya.

Riden Hatam Azis juga menyampaikan secara resmi melalui seluruh jaringan media online dan media sosial, meminta kepada seluruh anggota keluarga besar FSPMI untuk memastikan bahwa kita adalah bagian yang ikut mensukseskan Partai Buruh ikut dalam pemilu di 2024 nanti.

“Kenapa kita harus ikut dalam mensukseskan partai buruh di 2024 atau kenapa kita harus membuat partai?” tanya Riden kepada peserta ratin.

“Tentu kita semua keluarga besar FSPMI sudah tahu bahwa di dalam negara yang kita cintai ini perundang undangan ketenagakerjaan yang dibentuk oleh negara bersama DPR RI tidak berpihak kepada kita kaum buruh dan rakyat kecil dan kita semua sudah merasakan semua, maka tidak ada lagi pilihan lain lagi FSPMI selain masuk ke dalam politik melalui Partai Buruh ini dan keputusan ini sudah bulat dan di putuskan dalam Kongres VI FSPMI untuk berpolitik melalui Partai Buruh dikarenakan kita kaum buruh FSPMI sudah tidak mau lagi hanya dijadikan obyek, akan tetapi kita semua yang akan ambil bagian dalam menentukan (arah kebijakan) negara.” jelasnya.

(Omp/Jim).