Serikat Buruh Kota Cimahi Gelar Aksi Peduli Tanggap Covid – 19

Bandung, KPonline – Bantuan sosial dilakukan oleh buruh Cimahi di saat wabah Covid – 19 yang dilaksanakan hari ini di depan Kantor Serikat Pekerja SBSI ’92, Kamis (16/04/2020).

Beberapa Serikat Pekerja Kota Cimahi diantaranya SPSI, FSPMI, SPN, SBSI ’92 dan GOBSI membagikan Alat Pelindung Diri (APD), yaitu berupa masker dan Hand Sanitaizer.

Bacaan Lainnya

Sanitasi juga diperuntukan bagi kendaraan bermotor berupa penyemprotan bagi kendaraan yang melewati jalan di sekitaran Jl. H. Haris No. 53/i Baros, Kec. Cimahi Tengah.

Sebelum melaksanakan bakti sosial, Aliansi Serikat Buruh Cimahi menyelenggarakan konferensi pers menyatakan sikap buruh dan membacakan maklumat tentang penolakan Rancangan Undang Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja.

Miris sekali dan tidak ada hati nurani, di saat menjalarnya pandemi virus yang melanda, wakil rakyat dengan sengaja membahas RUU Omnibus Law Cipta Kerja. Bukannya memikirkan bagaimana agar tidak terjadinya PHK di saat wabah melanda negeri ini.

“Saat ini sudah mencapai angka 1,5 juta buruh yang terimbas Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Seharusnya fokus untuk penanganan pandemi virus Covid – 19 saja,” tutur Asep Jamaludin, Ketua PC SBSI’92.

Berikut isi tuntutan maklumat tersebut di antaranya adalah :

1. Mendesak pemerintah dan DPR-RI untuk membatalkan seluruh agenda pembahasan Omnibus Law Cipta Kerja, karena cacat secara hukum dan merugikan rakyat Indonesia seluruhnya.

2. Mendesak DPR-RI agar fokus pada penyelesaian penanganan Corona dan menghentikan semua agenda pembahasan RUU di DPR, termasuk RUU Cipta Kerja serta melakukan penanganan atas terjadinya korban PHK masal yang menimpa kaum buruh. Jika tidak diindahkan, maka kami terpaksa akan turun ke jalan dengan aksi Long March (Jalan Kaki) menuju DPR-RI dan siap menanggung semua resiko yang terjadi.

3. Menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia yakni elemen buruh, tani, nelayan, pedagang, pemuda, mahasiswa serta kaum miskin kota agar bersatu melawan segala bentuk penindasan di muka bumi Indonesia.

Itulah maklumat yang dibuat Aliansi Buruh Cimahi, yang dibacakan oleh Ketua KC FSPMI Bandung Raya, Jujun Juansah.

“Tidak itu saja, buruh Cimahi akan melaksanakan unjuk rasa, jika perlu akan menggerakan seluruh buruh dan melakukan aksi jalan kaki, jika perlu menutup tol,” kata Edi Suherdi, Ketua DPC SPSI Kota Cimahi. (Drey/Bdg)

Pos terkait