Bandung, KPonline – Melalui pengajuan data lengkap yang dikoordinir oleh perangkat PUK, PC dan KC FSPMI Bandung Raya menyampaikan data melalui perantara DPW FSPMI Jawa Barat, terkumpul ada kurang lebih lima PUK yang telah memenuhi syarat ketentuan.
Berdasarkan data akurat dari masing-masing PUK, banyak perusahaan yang meliburkan karyawannya hingga batas waktu yang belum ditentukan akibat terdampak wabah Virus Covid-19.
Dengan kurun waktu yang begitu singkat, kemudian data tersebut disampaikan melalui file yang dikirim via WhatsApp, berdasarkan konfirmasi dari Ketua DPW FSPMI Jawa Barat Sabilar Rosyad menuturkan bahwa dirinya diminta data secepatnya oleh pihak Polda Jawa Barat.
Setelah beberapa hari data tersebut diajukan, tak lama kemudian bantuan berupa paket sembako itu pada tahapan pertama akan segera dikirim langsung melalui kantor sekretariat KC di 4 daerah di Jawa Barat, yakni Karawang, Subang, Cirebin dan Bandung.
Tepatnya pada Kamis (16/04/2020), bantuan untuk para karyawan yang terdampak Covid-19 di Bandung diterima oleh lima PUK yang di liburkan oleh perusahaannya dengan hanya di bayar 35%, 40%.
Bahkan ada yang tanpa di bayar sama sekali, di antaranya adalah :
1.PUK SPAI FSPMI PT.Pulau Mas Texindo
2.PUK SPAI FSPMI PT.Ayoe Indotama Textile.
3.PUK SPAI FSPMI PT.Indo Utama Rajut.
4.PUK SPAI FSPMI PT.Mulia Lestari dan
5.PUK SPAI FSPMI PT.Dinar Sarana.
Dalam teknis penyampaian bantuan tersebut, dilakukan pemotretan dan rekaman video pada saat serah terima atau simbolis kepada masing-masing perwakilan PUK oleh perangkat KC dan PC FSPMI Bandung Raya, sebagai tanda bukti yang akan disampaikan kepada pihak Polda Jawa Barat.
Dalam rekaman video tersebut semua perwakilan PUK secara bergiliran menyampaikan ucapan terima kasihnya yang langsung ditujukan kepada pihak Polda Jawa Barat.
Meskipun bantuan tersebut belum bisa sesuai data pengajuan, namun rata -rata mereka merasa bersyukur dan berterima kasih banyak kepada Polda Jabar yang telah menginisiasi program khusus bantuan langsung berupa paket sembako. (Drey)
