Serentak, Puluhan Ribu Buruh FSPMI-KSPI Akan Gelar Aksi di 20 Provinsi

Presiden KSPI Said Iqbal saat melakukan orasi politik di hadapan relawan Rumah Indonesia, Jum`at (23/11/2018).

Jakarta, KPonline – Sedikitnya 10 ribu buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia – Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (FSPMI-KSPI) akan melakukan unjuk rasa di Istana Negara, Jakarta, pada hari Rabu tanggal 6 Februari 2019.

Aksi ini akan dimulai pada pukul 10.00 wib dengan titik kumpul di Patung Kuda Indosat. Setelah itu, massa aksi akan longmarch ke Istana untuk menyampaikan tuntutannya.

Bacaan Lainnya

Selain titik kumpul di Istana Negara, sebagian massa juga akan melakukan aksi di Kantor Pusat BPJS Kesehatan, Cempaka Putih. Dalam aksi di Kantor Pusat BPJS Kesehatan ini, buruh akan menyuarakan penolakan terhadap urun biaya. Sekaligus menuntut agar Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 51 tahun 2018 tentang Pengenaan Urun Biaya dan Selisih Bayar dalam Program Jaminan Kesehatan dicabut.

Selain di Istana, dalam waktu bersamaan buruh akan melakukan aksi di 20 provinsi, seperti, Semarang (Jawa Tengah), Surabaya (Jawa Timur), Bandar Lampung (Lampung), Batam (Kepulauan Riau), Medan (Sumatera Utara), Banjarmasin (Kalimantan), Banda Aceh (Aceh), Makassar, Gorontalo, dan sebagainya.

Presiden FSPMI – KSPI Said Iqbal menjelaskan, setelah melakukan aksi di Istana Negara, sekitar jam 13.00 wib massa akan berkumpul di Sports Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, untuk merayakan peringatan Hari Ulang Tahun FSPMI yang ke 20 (dua puluh).

Adapun isu yang akan disuarakan dalam aksi 6 Februari 2019 tersebut, adalah:

1. Lapangan Kerja – Ancaman PHK – Revolusi Industri 4.0

2. BPJS Kesehatan Gratis – Tolak Urun Biaya – Cabut Permenkes 51/2018

3. Tolak Upah Murah – Cabut PP 78/2015 – Turunkan Harga

4. Tolak TKA China Unskill

5. Hapus Outsourcing dan Kedok Pemagangan

6. Kepastian Hukum Untuk Pengemudi Transportasi Online.

Pos terkait