Semakin Kuat Setelah Deadlock

Karawang, KPonline – Tidak henti-hentinya pengurus dan anggota PUK SPAMK-FSPMI PT. Mugai Indonesia melakukan Konsolidasi kembali di Restoran Alam Ceria Karawang.

Setelah Perundingan Deadlock pada tanggal 20 Desember 2019, tidak mengurangi semangat pengurus PUK SPAMK-FSPMI PT. Mugai Indonesia untuk berjuang demi kesejahteraan anggota dan keluarganya.

Bacaan Lainnya

Asmat Serum (Ketua PC SPAMK-FSPMI sekaligus Ketua KC FSPMI Kabupaten Karawang) menyambut hal tersebut dengan memberikan arahan langsung kepada Kawan-kawan PUK SPAMK-FSPMI PT. Mugai Indonesia.

Sepertinya akan sulit melakukan aksi di hari Senin (23/12/2019). Karena sulitnya mendapatkan ijin dari Kepolisian.

Menjelang Natal dan Tahun Baru 2020 pihak kepolisian begitu terlihat sibuk. Karena para petugas kepolisian akan siaga dalam pengamanan, jelang Natal dan Tahun Baru 2020.

Maka dari itu PUK SPAMK-FSPMI PT. Mugai Indonesia dan Pimpinan Cabang SPAMK-FSPMI Kabupaten Karawang sepakat aksi ini akan diundur sampai awal Januari 2020.

Pesan yang diberikan Ranto Afrianto (Wakil Ketua Bidang Organisasi) selama perundingan deadlock, “jangan sekali-kali membuat gerakan apapun, karena akan sangat berbahaya buat anggota,” imbuhnya.

Iyan Suryana (Ketua PUK SPAMK FSPMI PT. Mugai Indonesia) berpendapat bahwa pengurus PUK dan anggota tidak akan gentar untuk menghadapi kondisi saat ini.

Dari 3 Tuntutan yang diajukan, tinggal 1 tuntutan lagi yaitu Tentang Dispensasi untuk kegiatan internal maupun eksternal. Manajemen dan PUK seharusnya berjalan bersama seperti kedua roda mobil yang berputar.

Jika ini terjadi maka perselisihan hubungan industrial bisa di diskusikan.

Dalam berorganisasi dan berunding tidak ada kalah dan menang, tetapi sama-sama menang. Konsep, Lobi sudah dijalankan kemudian tidak berhasil maka satu kesempatan lagi yaitu Aksi.

Kado istimewa untuk PUK SPAMK-FSPMI PT. MUGAI INDONESIA dipenghujung tahun 2019.

Semangat berjuang, keluarkan sisa-sisa perjuangan untuk kesejahteraan anggota dan keluarganya.

(Abah Acar)

Pos terkait