Purwakarta, KPonline – “Jika buruh sejahtera. Maka pedagang kaki lima, pedagang kuliner atau bagi mereka yang bergelut disektor usaha kecil dan menengah (UKM) akan ikut sejahtera. Begitupun sebaliknya,” ujar Erik Santoso selaku ketua Koordinator Garda Metal FSPMI PUK Hino.
Bersama anggota Garda Metal PUK SPAMK-FSPMI (Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Automotif Mesin dan Komponen Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia) PT. Hino Motors Manufacturing Indonesia, Erik Santoso mengadakan Agenda Jambore Garda Metal untuk pertama kalinya, yang berlangsung selama 2 (dua) hari yaitu pada Sabtu-Minggu (21-22/12) di Cikole, Lembang, Bandung Jawa Barat.
Sebagai anggota Garda Metal, jiwa “Resolusi” harus dengan benar dipahami, dihayati dan diimplementasikan secara cerdas dan bijak melalui langkah serta tindakan nyata, bukan untuk gagah-gagahan atau gaya-gayaan saja. Sehingga sesuai dengan peran, tugas dan fungsi serta tanggung jawab masing-masing dalam pencapaian tugas pokok Garda Metal sebagai salah satu pilar perjuangan FSPMI.
“Modern dan militan, bersinergi untuk membangun kemajuan perusahaan dan kesejahteraan pekerja beserta keluarganya,” merupakan motto Garda Metal FSPMI PUK Hino dalam agenda Jambore tersebut. Dan Jambore ini pun dilakukan untuk lebih mempererat tali silahturahmi sesama anggota Garda Metal dengan berkumpul bersama, demi memperkuat kekeluargaan dan militansi yang lebih baik lagi.
Nur Komar yang juga merupakan bagian dari anggota Garda Metal FSPMI PUK Hino mengatakan, bahwa kita harus bisa menjalankan instruksi dan patuh terhadap peraturan organisasi.
Cerdas, militan adalah sebuah pilihan.
Perjuangan buruh akan semakin berat sekarang, kita ditelanjangi terkait kesejahteran. Jika kita diam, sama saja dengan memiskinkan kita dan keluarga. Untuk itu kita harus mempunyai kemauan yang keras, berjuang dengan militan, jangan lembek,” tutur Dahim ikut menambahkan.
Tak berhenti sampai disitu. Semakin malam, semakin terbuka ruang untuk berdiskusi dalam agenda yang berlangsung 2 (dua) hari 1 (satu) malam tersebut. Dan Pangkorda Garda Metal FSPMI Kab. Purwakarta Supriyadi atau biasa disebut “pyong” berharap kepada kawan-kawan Garda Metal untuk tetap solid, militan serta amanah dan terus bergerak, berjuang bersama. Karena jika kita tidak bergerak, siapa lagi yang akan memperjuangkan nasib buruh selain diri kita sendiri.
“Kesejahteraan tidak bisa datang dengan sendirinya, namun kita harus memperjuangkannya. Tidak lupa kita juga harus turut serta dalam membangun tempat kita bekerja. Karena semua kesejahteraan yang kita dapat berasal dari pabrik kita sendiri. Masih banyak tantangan kedepan, masih banyak yang harus kita perjuangkan. Mari kita bersatu bersama menjadi lebih militan, modern dan lebih baik lagi,” tutup Arif Rahman selaku ketua PUK SPAMK-FSPMI PT. Hino Motors Manufacturing Indonesia dan sekaligus seorang Garda Metal Sangga yang ada di PUK Hino. (Fajar Setiady/LSB)
