Karawang, KPonline – Kata Pramuka merupakan singkatan dari praja muda karana. Pramuka artinya adalah rakyat muda yang suka berkarya. Tepat hari Sab’tu tanggal 14 Agustus 2021 ini adalah Hari Ulang Tahun Pramuka yang ke 60 yang mana waktu itu pelantikan Hari Pramuka di Indonesia di resmikan pada tanggal 14 Agustus 1961. Sab’tu, (14/07/2021).
Peringatan Hari Pramuka tahun ini tidak seperti tahun tahun sebelumnya, yang biasanya ada kegiatan perkemahan di luar area alam terbuka atau bebas namun berbeda dengan tahun sekarang tahun 2021, terlihat dengan adanya Pandemi Covid-19 ini Kegiatan kegiatan perkemahan di beberapa daerah di Indonesia hampir tidak ada bahkan tidak terdengar. Kegiatan Perkemahan di luar alam bebas ini hanya beberapa kelompok saja di Indonesia terutama yang Hobby pencinta alam, mereka bisa mendirikan perkemahan di alam bebas terbuka seperti daerah tempat wisata pegunungan bahkan di luar rumah sekalipun mereka mendirikan perkemahan sendiri sendiri untuk merasakan suasana alam bebas dengan adanya hari Pramuka ini.
Pembentukan Gerakan Pramuka di Indonesia melihat kepada landasan Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka. Sementara itu, Hari Pramuka yang diperingati tiap tanggal 14 Agustus ditetapkan berdasarkan hari pelantikan Ketua Majelis Pimpinan Nasional Gerakan Pramuka pada 14 Agustus1961.
Meski Gerakan Pramuka secara resmi baru lahir pada 1961, namun gerakan kepanduan yang menjadi cikal bakal gerakan kepramukaan telah lama hadir, bahkan sebelum kemerdekaan. Perjalanan gerakan kepanduan di Indonesia berawal dari dua orang tokoh organisasi kepanduan Belanda yang berasal dari negara Belanda atau Nederlands Padvinders Organisatie (NPO) yaitu P.Y. Smits dan Majoor de Yager.
Pada waktu itu tahun 1912, kedua tokoh itu mendirikan cabang NPO di Jakarta, yang awalnya diperuntukkan bagi remaja dan pemuda Belanda yang tertarik dalam kegiatan kepanduan. Berselang dua tahun, yakni pada 4 September 1914, nama NPO diubah menjadi Nederlands Indische Padvinders Vereniging (NIPV) dan mulai menerima anggota remaja bumiputera.
Setelah itu, pada 1916, berdiri organisasi padvinderij nasional pertama bernama Javaanse Padvinders Organisatie (JPO) yang diprakarsai oleh Mangkunegara VII di Surakarta, Jawa Tengah.
Kelahiran JPO mendorong lahirnya berbagai organiasi sejenis yang bernaung di bawah organisasi kebangsaan dan keagamaan yang ada pada saat itu. Misalnya Hizboel Wathan di bawah Muhammadiyah, Wira Tamtama di bawah Sarekat Islam, Nationale Padvinderij di bawah Budi Oetomo, dan Jong Java Padvinderij di bawah Jong Java Mataram. Diantara organisasi saat itu punya kesamaan dalam gerakan kepanduan pada masa itu, yakni bersikap pro atau mendukung kemerdekaan Indonesia dari jajahan Belanda.
Dari Gerakan Pramuka itu kita mendapatkan banyak pelajaran hidup yang sangat berharga, terutama kedisiplinan, tenggang rasa, tanggungjawab dan tolong menolong dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Selamat Hari Pramuka (Praja Muda Karana) yang Ke 60 Tahun Semoga Pramuka Bisa Membangun Kesadaran, Kedisiplinan Anggota selalu terjaga Existensinya dan berbakti tanpa henti untuk Indonesia. (Hfd)