Lampung, KPonline – Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PC SPEE FSPMI) Lampung saat ini terus melakukan advokasi untuk anggotanya. 13 orang pekerja outsourcing PLN ini di-PHK sepihak oleh PT. Duma Karya Burian (DKB) Bandar Lampung.
Selain mengirimkan surat pemberitahuan aksi unjuk rasa, PC SPEE FSPMI Lampung terus berupaya melakukan komunikasi dengan jajaran dan instansi terkait. Hingga akhirnya disetujui oleh pihak keamanan dan disnakertrans untuk audiensi yang diwakili 10 pengurus PC dan Pimpinan Unit Kerja (PUK) SPEE FSPMI PT. DKB.
Kamis (12/08/2021), dalam audiensi dengan Disnakertrans Provinsi Lampung dihadiri oleh Sario selaku Kasi PHI, Rahmat H selaku Pengawas Ketenagakerjaan, Imron selaku Kasi OPP, Ariandy Syahflim dan Nurhanisda selaku Kasi Normatif. Selain itu, dihadiri juga jajaran keamanan dari Polri Intel Polda Lampung dan Polresta Bandar Lampung hingga akhirnya acara berjalan tertib dan damai.
“Semua permasalahan harus segera ditindaklanjuti, terutama terkait dugaan union busting maupun dugaan pidana ketenagakerjaan, dan apa bila tidak ditindaklanjuti maka tenaga alih daya/OS PLN yang tergabung dalam SPEE FSPMI Lampung siap melakukan mogok kerja serentak sebagai bentuk dukungan dan solidaritas terhadap 13 pengurus dan anggota serikat pekerja yang di-PHK sepihak oleh PT. DKB,” terang Erick.
Pihak Disnakertrans merespon dan akan langsung menurunkan team Bidang Pengawasan untuk mendatangi perusahaan kantor perwakilan PT. DKB Bandar Lampung. Audiensi diakhiri dengan penyerahan surat pernyataan sikap untuk aksi mogok kerja bersama seluruh PUK SPEE FSPMI Lampung sebagai bentuk solidaritas terhadap pengurus dan anggota PUK SPEE FSPMI PT. DKB yang di-PHK sepihak.
Audiensi dilanjutkan ke kantor PT. PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung. Tari perwakilan UID PT. PLN Lampung dari Bidang Niaga dan Pelayanan Pelanggan menyatakan akan memediasikan vendor dan siap bekerjasama dengan dengan Disnakertrans terkait penyelesaian permasalahan yang ada.
Penulis: Parwoko
Editor: Chandra
Foto: Parwoko
