Sekolah Gembira Kolaborasi Relawan Berakhir

Tim relawan penggiat Sekolah Gembira bagi ratusan anak korban bencana Banjir Bandang di Kecamatan Batang Lubu sutam Kabupaten Padang Lawas foto bersama setelah kegiatan Sekolah Gembira resmi ditutup. Foto : Bukhori Nasution.

Padanglawas,KPonline – Kegiatan Sekolah Gembira yang dilaksanakan sejumlah relawan kemanusiaan yang berkolaborasi bersama selama sepekan bertempat di halaman Gedung PAUD Al Mardhiah, Pasca terjadinya banjir bandang yang melanda Desa Tamiang, Desa Tanjung Baru, Desa Tanjung Barani dan Desa Manggis di Kecamatan Batang Lubu Sutam, Kabupaten Padang Lawas diakhir pada Sabtu (15/01/2022).

Para relawan penggiat Sekolah Gembira mengadakan Perpisahan dengan ratusan siswa korban bencana, setelah berubahnya status tanggap darurat di lokasi bencana alam tersebut, menjadi pemulihan bencana oleh Pemda Padang Lawas. Perpisahan Sekolah Gembira ini digelar para relawan bersama 230 orang siswa/i Sekolah Dasar dari Desa Tamiang dan Desa Tanjung Baru, serta dihadir beberapa orang tua siswa.

Bacaan Lainnya

 

Ahmad Said Al Hudry, Kordinator Sekolah Gembira menyampaikan, rasa terimankasihnya kepada para Relawan Sekolah Gembira mulai dari kelompok SANTANA SPMAA, Mata Air, SMKN 1 Barumun, PC PMII Padang Lawas, DPD KNPI Padang Lawas Satu Napas, PAUD Citra Mulia, Komposisi, Personil TNI Rohul, RA Al Hidayah dan Pengurus OSIS Padang Lawas, yang sudah meluang waktu dalam membimbing serta menguatkan hati ratusan siswa/i di masa Bencana ini dengan kegiatan Sekolah Gembira.

“Tidak lupa kami mengucapkan Terimakasih kepada Plt. Bupati Padang Lawas beserta jajarannya yang sudah siap siaga dalam menjaga kami dalam situasi bencana ini. Juga kepada Ketua Yayasan Masheba, Rumah Zakat Riau, DPD Gelora Rokan Hulu, DPD Gelora Pasang Lawas, Tim TNI Rokan Hulu dan Hamba Allah lainnya yang sudah memberikan bantuan berupa Alat Tulis bagi anak-anak kami selama kegiatan di Sekolah Gembira,” ucapnya.

Sementara, satu orang tua murid Sekolah Gembira H. Sarbaini menyatakan, kegiatan Sekolah Gembira ini sangat baik dalam situasi dampak bencana ini, karena menuntut ilmu sangatlah penting bagi anak-anak di Kecamatan Batang Lubu Sutam ini.

“Mohon kiranya pemerintah siap dalam membantu merenovasi gedung sekolah dasar yang sedang rusak berat di desa kami supaya dapat dipergunakan sebagaimana mestinya seperti semula,” tutupnya. (Bukhori Nasution).

 

 

Pos terkait