Sebelum Bertolak ke Disnakertrans dan Pemda Subang, Buruh Pungkook Curhat Lewat Toa Mokom

Subang,KPonline – Mobil komando sudah sampai ke depan PT Pungkook, rasa kecewa terhadap manajemen disampaikan oleh Nunu Nuryadi Ketua PUK SPAI FSPMI PT PUNGKOOK INDONESIA ONE

Sebelumnya aksi pengawalan UMSK minggu lalu beberapa pengurus ikut serta, dengan melayangkan surat dispensasi kepada perusahaan, akan tetapi sikap perusahaan menolak beberapa orang untuk ikut dalam aksi pengawalan tersebut.

Bacaan Lainnya

Keesokan harinya 4 orang pengurus di sodorkan surat peringatan 1, tanpa melalui mekanisme yang seharusnya memberi teguran terlebih dahulu.

“Alasan kami tetap ikut aksi karena kami sebelumnya sudah membuat kesepakatan untuk jumlah peserta aksi yang tertuang dalam protokol kebebasan berserikat”FOA”, kenapa harus di kurangi? sedangkan dengan jumlah tersebut perusahaan tetap bisa melaksanakan produksinya. Kami menduga adanya pelemahan yang dibuat sistematis oleh perusahaan kepada serikat pekerja”Pungkas salah satu pengurus PUK.

Dalam orasinya Nunu Nuryadi menyampaikan”Pungkook di Subang sudah berdiri lebih dari 5 tahun, tetapi kesejahteraan buruhnya belum sepenuhnya di perhatikan.ini terbukti dengan dilakukannya SP 1 kepada beberapa pengurus.

“Sebelumnya juga kami menanyakan kepada pihak perusahaan untuk merealisasikan Bonus akhir tahun yang belum pernah kami dapat selama perusahaan berdiri, tetapi pihak perusahaan menjawab hanya rugi,rugi,dan rugi seperti apa yang di sampaikan di tahun sebelumnya.beliaupun meminta kepada pimpinan perusahaan untuk segera merundingkan dengan serikat pekerja”.

Korda GM Subang menyampaikan” Untuk bonus akhir tahun seharusnya perusahaan bisa memberikan,kalau tidak mau memperhatikan kesejahteraan buruhnya silahkan pulang ke korea”

Kemudian buruh FSPMI Subang melanjutkan perjalanannya ke kantor Disnakertrans dan Pemda Subang.

(HDI)

Pos terkait