Said Iqbal : Himpun Kembali Sisa-sisa Keberanian untuk Melawan Sekuat-kuatnya dan Sehormat-hormatnya

Bogor, KPonline – Hadir dalam acara refreshing course di training center Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kamis (29/8/2019), Said Iqbal menyampaikan motivasi dan harapannya.

Dihadapan para aktivis buruh Bekasi, orasi presiden FSPMI ini langsung menggelegar. Durasi satu jam setengah mampu menyihir dan membangkitkan semangat perlawanan para peserta yang hadir.

Bacaan Lainnya

Menurutnya ruh gerakan buruh Indonesia ada di FSPMI. Bicara FSPMI pasti bicara Bekasi. Melemahnya gerakan buruh Bekasi berarti melemah juga gerakan FSPMI.

“Tolak ukur melemahnya gerakan buruh di Bekasi adalah Upah Minimum di bawah Upah Minimum Karawang dan aksi kurang masif di banding aksi di Tangerang”, ujar Said Iqbal.

Anggota Governing Body ILO ini mengakui melemahnya gerakan buruh di Bekasi bukan salahnya para pimpinan cabang dan buruh di Bekasi. Tapi kesalahannya, karena kurang intens berkonsolidasi dengan buruh-buruh di Bekasi.

Melalui refresing course ini, Said Iqbal berharap agar para pengurus cabang SPA di Bekasi mampu menjalin komunikasi baik personal maupun secara struktural. Bangkitkan kembali semangat perlawanan terhadap kedholiman penguasa dan pengusaha hitam.

” FSPMI di desain untuk menjawab harapan-harapan para buruh di Indonesia, hilangkan lah rasa takut dalam diri kalian, yakinlah Allah punya cara-Nya sendiri dengan Kekuasaan-Nya”, ungkap Presiden KSPI di Training Center FSPMI Cisarua.

Menutup pernyataan nya, Said Iqbal menyampaikan bahwa goal dari agenda refresing course ini adalah merekonstruksi, restrukturisasi, re konsolidasi dan restrategi perjuangan FSPMI kedepan.

“Ayo kawan, kumpulkan kembali sisa-sisa keberanian kalian untuk melawan sekuat-kuatnya, sehormat-hormatnya, jangan pedulikan kalah menang, fokuslah untuk tetap berjuang di jalan kebenaran”, pungkas Said Iqbal.

(Aep)

Pos terkait