Safari Keliling PUK, FSPMI Galang Suara Untuk Anies Sandi

Jakarta,KPonline – Sekitar 12 serikat buruh di Jakarta telah menyatakan dukungannya kepada calon gubernur DKI Jakarta, pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, salah satunya adalah dari FSPMI. Dukungan tersebut diberikan lantaran Gubernur DKI Jakarta, dianggap tidak berpihak pada buruh dan rakyat kecil di Jakarta.

Senin, 27 Maret 2017 perangkat FSPMI DKI memulai safari keliling dari PUK ke PUK untuk melakukan sosialisasi, menggalang serta menyatukan suara untuk disalurkan kepada pasangan Anies Sandi pada putaran ke 2 Pilgud DKI.

Bacaan Lainnya

Mengawali safari di PUK SPAMK FSPMI PT FSCM, rombongan yang terdiri dari Tuwarno (sekjen DPW DKI), Dadang Cahyadi (Pangkorda GM DKI), Daryus (sekjen GM DKI), Mubarok, dan Iqbal diterima langsung oleh Gunawan Yuliansyah selaku Ketua PUK FSCM beserta jajarannya.

Dalam suasana yang santai banyak melakukan diskusi tentang perburuhan di DKI, serta strategi pemenangan Anies Sandi yang telah sepakat menandatangani kontrak politik dengan Koalisi Buruh Jakarta. Yang selanjutnya Koalisi Buruh Jakarta akan melakukan deklarasi pada tanggal 01 April 2017 dengan menghadirkan ribuan buruh dari seluruh DKI.

Selesai dari PUK FSCM, perangkat FSPMI DKI melanjutkan safari ke PUK SPAI IKHAPARMINDO. Di PUK ini rombongan juga melakukan hal yang sama, melakukan sosialisasi dan konsolidasi kepada PUK dan anggotanya terkait pemenangan Anies Sandi.

Perlu diketahui, adapun Sepuluh Tuntutan Buruh dan Rakyat (Sepultura) adalah:

1. Menetapkan upah minimum DKI Jakarta lebih tinggi dari yang ditentukan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan, melalui mekanisme Dewan Pengupahan, serta menetapkan upah sektoral, struktur dan skala upah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;
2. Menghentikan sistem kerja outsourcing, kerja kontrak dan pemagangan buruh di DKI Jakarta sesuai dengan UU Ketenagakerjaan, dan tidak sesuai dengan Permenakertrans Nomor 19 Tahun 2013, yang membatasi outsourcing hanya untuk lima jenis pekerjaan saja;
3. Subsidi kepemilikan tempat tinggal murah di DKI Jakarta (Rusunami) untuk buruh yang bekerja dan berdomisili resmi di wilayah DKI Jakarta dengan DP 0 rupiah.
4. Menyediakan transportasi publik terjangkau dan bersubsidi untuk buruh termasuk di kawasan-kawasan industri.
5. Mengupayakan penerapan semacam sistem jaminan sosial bagi buruh korban PHK, serta mewajibkan perusahaan-perusahaan di wilayah DKI Jakarta untuk memprioritaskan wearga resmi DKI Jakarta untuk mengisi lowongan kerja di perusahaan bersangkutan, termasuk mempertahankan pekerja PPSU yang sekarang ada, dan meningkatkan kesejahteraannya;
6. Pendidikan gratis hingga tingkat SMA/sederajat, beawiswa perguruan tinggi (KMJU), KJP Plus bagi buruh dan keluarganya yang merupakan warga resmi DKI Jakarta.
7. Tolak reklamasi teluk Jakarta dan penggusuran dengan cara-cara yang tidak manusiawi di DKI Jakarta;
8. Angkat guru dan tenaga pendukung honorer sekolah-sekolah negeri di wilayah DKI Jakarta menjadi Aparatur Sipil Negara, serta tingkatkan upah dan tunjangan guru swasta (PAUD, Madrasah, dan Yayasan) setara UMP bagi yang memenuhi syarat dan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;
9. Mengupayakan penerapan semacam sistem jaminan sosial kesehatan yang meliputi jaminan kesehatan gratis, KJS Plus untuk buruh dan keluarganya dan mewajibkan seluruh perusahaan di DKI Jakarta untuk memiliki program jaminan pensiun, dan;
10. Mengusahakan koperasi-koperasi buruh untuk menjadi mitra Pemprov DKI Jakarta dalam membantu kesejahteraan buruh DKI Jakarta, serta memberi peluang bagi buruh untuk berpartisipasi dalam program OK OCE.

Selanjutnya safari ini akan dilanjutkan ke PUK yang lain seperti HERLINA, MARKETAMA, ASSAB, SKF,MKM dan banyak lagi untuk memaksimalkan dukungan suara kepada Anies Sandi. (Jim)

Pos terkait