Rumah Sakit Harapan Keluarga Rangkul Jamkeswatch Demi Pelayanan Kesehatan Lebih Baik di Bekasi

Bekasi, KPonline – Dalam rangka menjalin hubungan komunikasi dengan beberapa Rumah Sakit di Bekasi, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jamkeswatch kebupaten Bekasi gancar melakukan audensi. Bertempat di ruang aula Rumah Sakit Harapan Keluarga (HK) Jababeka 2, jajaran DPD Jamkeswatch Kabupaten Bekasi melakukan audiensi dengan staf managemen RS tersebut, Jumat (19/08/2022).

Sempat hadir dalam agenda audiensi tersebut di antaranya Direktur RS Dokter Eko, Manager Marketing Maria, staf marketing Indra Manurung, dan beberapa pengurus DPD Jamkeswatch.

Rumah Sakit Harapan Keluarga yang sudah berubah nama menjadi Radjakh Hospital per 1 Mei 2022 mempunyai komitmen untuk berupaya untuk memberikan pelayanan untuk masyarakat di Bekasi.

Dalam kesempatan ini Dokter Eko selaku Direktur Rumah Sakit menuturkan bahwa yang dilakukan pihak RS dengan beberapa jajaran DPD Jamkeswatch demi menciptakan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat sekitar.

“Rumah Sakit Harapan Keluarga Jababeka ini per tanggal 1 Mei 2022 berganti nama atau diakusisi oleh Rumah Sakit Radjakh Hospital, yang berpusat di Rumah Sakit Tamrin Jakarta. RS Radjakh Hospital Jababeka untuk kedepannya akan menjadi rumah sakit center bagi rumah sakit Radjakh Hospital yang berada di wilayah Cibitung, Tambun Utara, dan wilayah kabupaten Bekasi lainnya yang sedang dalam proses akuisisi,” terang Dokter Eko dalam penyampaiannya.

Menurutnya, mendirikan jejaring RS lainnya di setiap wilayah jalur Pantura, itu bukan hal yang mudah pasti butuh perjuangan.

“Memang dalam perjalanannya Rodjak Hospital berjalan dari angka mines bukan dari nol lagi, dan pada saat pertama hanya menerima asuransi swasta saja, dengan berjalannya waktu menajeman yang baru perlahan-lahan kami bisa menggunakan jaminan kesehatan yang berupa Jamkesda, BPJS Kesehatan,” tutur Eko selaku Direktur Utama (Dirut) RS Harapan Keluarga.

Senada disampaikan oleh Maria selaku manager marketing dimana bergantinya nama Rumah Sakit tidak mengurangi sedikit pun dalam sisi pelayanan.

“Untuk memajukan dalam segi pelayanan kepada pasien yang berkunjung, Rumah Sakit Radjakh Hospital memiliki 119 Bad rawat Inap, ruang Neonatal Intensive Care Unit (Nicu), dan Pediatric Intensive Care Unit (Picu), Intensive care unit (ICU) yang sudah difasilitasi Ventilator,” ucap Maria.

Maria menilai, Rumah Sakit Harapan Keluarga yang sekarang sudah berganti nama menjadi Radjakh Hospital justru sudah mempunyai beberapa dokter Spesialis.

“Ada 4 Dokter spesialis saat ini yang meliputi Dokter spesialis Bedah umum, Dokter spesialis anak, Dokter spesialis Bedah Syaraf, dan Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi (Obgyn).
Beberapa ruangan pun kami siapkan di sini, dan kita akan gratiskan mobil ambulan dengan maksimal radius 15 KM,” tutur Maria dengan santun.

Jamkeswatch Bekasi akan terus menjaga hubungan komunikasi yang baik dengan semua Rumah Sakit yang ada di Bekasi. Pantauan pun akan terus dilakukan oleh Jamkeswatch di Bekasi jika ditemukan Rumah Sakit yang masih melakukan kecurangan.

Penulis: Jhole/Ale
Editor: Jhole
Foto: Ale