Relawan Jamkeswatch Bekasi Jadi Korban Pemukulan Orang Tidak bertanggung jawab, Begini Kronologinya

Bekasi, KPonline – Nasib naas dialami Asep Firdaus (Edoy), salah satu relawan Jamkeswatch Bekasi, warga Lemahabang, RT/RW 001/003 Desa Waluya, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

Kronologi kejadian berawal saat Jumat (14/08/2020) ba’da shalat Maghrib, anaknya Edoy yang lagi parkir, tiba-tiba datang anak dari kampung sebelah seraya melontarkan perkataan “tonjok gua nih, tonjok gua nih sambil nyodorin muka, terus berkelahilah mereka.

Bacaan Lainnya

Lalu dilerai sama yang pada parkir, selang beberapa menit datanglah pasukan dari kampung tetangga sebelah yang diketuai oleh salah seorang berinisial (Y) yang kebetulan Edoy mengenalnya.

Dengan niat menanyakan apa masalah yang menjadi biang keributan, tiba-tiba Edoy dikeroyok oleh 3 orang, dan yang satu mengaku kalau dirinya seorang anggota Tentara Nasional Inddonesia (TNI).

Atas nama Aldi Sopian yang sedang parkir pun tak luput dari pengeroyokan kurang lebih 20 orang, begitu juga depot es di lokasi hancur.

Saat dikonfirmasi Koran Perdjoeangan, Edoy menuturkan kalau kasus ini akan dibawa ke ranah hukum, supaya pelaku pengeroyokan mendapatkan hukuman yang setimpal.

Edoy berharap pihak berwajib bisa segera menangkap para pelaku yang telah membuat keonaran di kampungnya.

“Tidak cukup puas dengan itu mereka lalu nyari anak saya ‘swipping’ datang ke rumah, dan mereka mebabi buta hancurkan apa yang ada. Saat itu ada dinas kebersihan pasar yang melerai malah menjadi kena sasaran pemukulan juga,” terang Edoy dengan muka lebam, dan bibir jontor karena pukulan.

Lebih lanjut Edoy menjelaskan bahwa yang jadi korban pemukulan berikutnya teman dari anaknya yang bernama Aldi Sopian yang bertahan dengan pukulan yang bertubi-tubi dihantamkan oleh para pelaku.

“Saya tunggu itikad baik para pelaku tersebut, karena warga di sini meminta tanggung jawab para pelaku yang melakukan pengrusakan saat itu,” tambahnya dengan muka kesakitan.

Kini kasus pengeroyokan tersebut ditangani sama Bimaspol Desa Waluya, Cikarang Utara.
Masyarakat sekitar berharap para pelaku dihukum setimpal untuk membuat efek jera.

Kurang lebih 30 orang para pelaku yang berasal dari tetangga kampung saat ini sedang dilakukan pengejaran guna mencari keberadaan para pelaku pengrusakan. (Jhole)

Pos terkait