Rayakan HUT FSPMI yang ke 20 tahun, Buruh SUMUT gelar aksi tuntutan Nasional dan Daerah

Medan, KPonline– Ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Provinsi Sumatera Utara kembali turun kejalan membawa 5 tuntutan Nasional dan beberapa tuntutan penegakan atau penyelesaian kasus-kasus perburuhan yang ada di Sumatera Utara, Kamis (6/2/2019).

Toni rikson silalahi Sekretaris DPW FSPMI SUMUT mengatakan bahwa, aksi kali ini sekaligus sebagai perayaan hari lahirnya FSPMI yang ke- 20 tahun pada 6 Februari 2019.

Bacaan Lainnya

“Ada sekitar sembilan ratusan buruh dari 3 Kabupaten/Kota di Sumatera utara, yaitu kota Medan, Kab. Deli Serdang, Kab. Serdang Bedagai yang ikut turun kejalan. aksi unjuk rasa ini juga digelar secara Nasional. Sedangkan FSPMI SUMUT akan mendatangi Kantor Gubernur dan DPRD hari ini,” ujarnya.

Menurut Willy Agus Utomo selaku Ketua FSPMI SUMUT, “adapun tuntutan aksi kali ini secara nasional mengusung lima tuntutan,
yaitu :
1. Lapangan kerja–ancaman phk–revolusi industri 4.0
2. BPJS Kesehatan gratis bukan berbayar
3.Tolak upah murah–cabut pp 78/2015–turunkan harga
4.Tolak tka china unskill
5.Hapus outsourcing dan kedok pemagangan.

Sedangkan isu lokal di Sumatera utara sendiri adalah

• Tangkap & adili Darwin Nst ; Dirut PT. Perkebunan Sumatera Utara, Edi Gunawan Thamrin ; Bos PT. Karya Delka Maritim Belawan yg diduga melakukan kejahatan Ketenagakerjaan berupa : pelanggaran hak normatif & kebebasan berserikat.

• Agar Korwas Poldasu segera melakukan penyidikan terhadap kasus dugaan pelanggaran hak normatif pekerja/buruh di PT. KDM Belawan yg dilimpahkan oleh Pengawasan/PPNS Disnakersu.

• Agar Wasnakersu segera memproses pelimpahan kasus dari Wasnaker UPT IV ttg dugaan kejahatan tindak pidana penipuan upah 117 pekerja buruh BHL di PTPN III Kebun Aek Nabara” papar Willy yang biasa disapa WAU ini.

Selain menyampaikan tuntutan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera utara, aksi unjuk rasa ini juga dibarengi dengan merayakan hari jadi FSPMI yang ke 20 tahun di depan Kantor DPRD SUMUT.

Perayaan yang sangat sederhana ini juga di ikuti oleh perwakilan anggota DPRD SUMUT dengan bersama-sama buruh menyanyikan lagu selamat Ulang tahun dan peniupan lilin yang terletak di kue tar bertuliskan “Dirgahayu FSPMI yang Ke 20”.

Sebelumnya, perwakilan Anggota DPRD Sumut yang ikut merayakan HUT FSPMI tersebut telah menerima pernyataan sikap buruh dan segera menindaklanjutinya.

Aksi yang terpimpin dan damai ini berakhir pada pukul 15:00 wib setelah ratusan buruh tersebut menggelar doa bersama, mendoakan agar kedepannya FSPMI semakin jaya dan meraih kemenangan ditahun politik.

(Isran Tadora Maha)

Pos terkait