Jakarta, KPonline–Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) menyelenggarakan Rapat Pimpinan (Rapim) IV yang berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 11 hingga 13 Februari 2025, di Grand Paragon Hotel Jakarta. Acara ini dihadiri oleh berbagai pimpinan serikat pekerja FSPMI di seluruh Indonesia untuk membahas berbagai isu strategis gerakan buruh terkait kesejahteraan buruh dan perjuangan pekerja ke depan.
Di hari pertama Rapim, Fuad BM sebagai Ketua Konsulat Cabang (KC) FSPMI Kabupaten Purwakarta dan salah satu tokoh penting FSPMI dalam gerakan buruh FSPMI di Kabupaten Purwakarta, menyampaikan harapannya agar Rapim kali ini dapat menghasilkan pemimpin masa depan yang dapat mewujudkan cita-cita buruh.
“Saya berharap kita (FSPMI) bisa menemukan pemimpin muda yang lebih energik, yang memiliki wawasan luas untuk kepentingan buruh ke depan, dan mampu merealisasikan kesejahteraan buruh. Pemimpin yang tidak hanya memiliki ide-ide segar, tetapi juga mampu menggerakkan buruh untuk lebih aktif dalam gerakan buruh FSPMI,” ungkap Fuad.
Lebih lanjut, Fuad menekankan pentingnya mencari pemimpin dengan standar tinggi, bukan pemimpin yang biasa saja. “Kita membutuhkan pemimpin yang kuat di lapangan, yang dapat berpikir kreatif dalam memperjuangkan masa depan buruh dan keluarganya. Pemimpin seperti ini yang akan membawa kita menuju kemajuan,” tambahnya.
Rapim IV FSPMI ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi serikat pekerja FSPMI untuk memperkuat gerakan buruh, memperjuangkan hak-hak buruh yang lebih baik, dengan melahirkan pemimpin yang mampu menghadapi tantangan global serta mengatasi persoalan yang dihadapi oleh kaum buruh di Indonesia.