Rapat Exco Partai Buruh Karawang : Siapkan Restrukturisasi Tingkat Kabupaten dan Kecamatan

Karawang, KPonline – Pasca Partai Buruh dinyatakan lolos menjadi peserta pemilu 2024, Pengurus Executive Comitte (Exco) Partai Buruh Kabupaten Karawang menggelar Rapat Rutin di Bulan Desember 2022 yang selenggarakan di ruangan meeting Sekretariat Partai Buruh. Kamis, (22/12/22).

Rapat Rutin tersebut di hadiri oleh perangkat Pengurus Partai buruh seperti Ketua Exco Partai Buruh Ramli, Sekretaris H. Errie Kosasih SA, S.H., Asmat Serum, S.H., Anto Budianto, S.H., Suparno PS, S.H., Subono, Feti Komala Aji, Wiwi Karmilasari, Santi, Kaman Hermawan, membahas urgensi terkait restrukturisasi kepengurusan Exco Partai Buruh Kabupaten Karawang dan Exco Partai Buruh di setiap Kecamatan.

Bacaan Lainnya

Ramli mengatakan, setelah dinyatakan lolos oleh KPU. Dalam Pemilu 2024, Partai Buruh Exco Kabupaten Karawang akan bertarung di 6 atau 7 daerah pemilihan (Dapil). Dimana, rancangan Dapil belum ada keputusan tetap dari KPUD Karawang, apakah akan menggunakan tetap 6 dapil atau 7 dapil yang nantinya menjadi dasar pengajuan calon oleh partai politik dan penetapan terpilih Anggota DPRD Kabupaten Karawang

“Kita harus segera mulai mempersiapkan dari sekarang segala sesuatunya, mulai dari Restrukturisasi pengurus Exco Kabupaten sampai Kecamatan, yang nantinya di sesuaikan dengan apa yang ada di hasil rapat kerja nasional di awal januari 2023 nanti di Jakarta, kesolidan dan kerja keras dibutuhkan dari pengurus dan seluruh anggota baik di tingkat Kabupaten maupun di tingkat Kecamatan untuk memenangkan Partai Buruh di Pemilu 2024,” jelasnya ramli

Kemudian, ia juga menyampaikan, dengan menangnya Partai Buruh, kita bisa menempatkan para calon legislatif dari Partai Buruh untuk duduk di parlemen (DPR RI dan DPRD provinsi/kabupaten/kota).

“Kita semua harus bisa mensosialisasikan kepada semuanya seperti buruh tani, nelayan, guru, buruh migran, TKW, pekerja rumah tangga, supir angkot, supir truk, supir bus, supir kendaraan darat laut udara, pengemudi ojek, pedagang pasar, ibu jamu gendong, ibu pedagang sayur, tukang becak, PKL, pedagang asongan, pelaku UMKM, pelaku multi level marketing, kelompok masyarakat miskin desa, kelompok masyarakat miskin kota, anak muda pencari kerja, mahasiswa dan pelajar yang akan memasuki dunia kerja, anak band, seniman, olahragawan, kaum cerdik pandai dan sarjana yang menginginkan terwujudnya azas negara sejahtera, kaum masyarakat marjinal yang terpinggirkan, penyandang disabilitas, dan kalangan rakyat jelata yang lainnya, bahwa partai buruh akan memperjuangkan bagi mereka demi terwujudnya negara sejahtera” tutupnya.

Pos terkait