Rakernik PUK SPAI FSPMI PT Tristar Makmur Kartonindo: Berjuang Dengan Kerja Nyata

Bekasi, KPonline – Berjuang Dengan Kerja Nyata. Itulah tema dalam Rapat Kerja Unit Kerja (Kakernik) yang diselenggarakan oleh Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Aneka Industri Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PUK SPAI FSPMI) PT Tristar Makmur Kartonindo, tanggal 24 – 25 September 2016 yang lalu di hotel Yehezkiel, Lembang.

Acara dihadiri oleh pengurus, korlap, perwakilan anggota, sebanyak 47 orang. Selain itu, juga hadir perwakilan dari Pimpinan Cabang SPAI FSPMI Bekasi dan tamu undangan.

Dalam sambutannya, Ketua PUK SPAI FSPMI PT Tristar Makmur Kartonindo Purwanto mengatakan, “Kita tahu bahwa kondisi perburuhan saat ini, baik di daerah maupun di nasional sedang mengalami penurunan baik dari sisi mental maupun dari sisi pergerakan dilapangan. Dikarenakan pemerintah yang saat ini sudah tidak netral. Kenapa saya mengatakan tidak netral? Karena pemerintah saat ini lebih banyak memikirkan dan menguntungkan pihak pengusaha dari pada pekerja yang ada di Indonesia dalam hal kebijakan yang dibuat dan dijalankan. Untuk itu inilah saatnya kita menunjukkan bahwa perjuangan yang kita lakukan, kita wujudkan dalam kerja nyata. Tentunya bukan hanya kerja nyata saja, tetapi juga diimbangi dengan hasil nyata. Apapun itu hasilnya kita serahkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa”

Lebih lanjut, Purwanto mengatakan. “Saat ini yang kita tahu, di Bekasi sendiri sedang sedikit mengalami penurunan mengenai pergerakan buruh. Padahal yang kita tahu 3 – 4 tahun ke belakang, Bekasi sangat diperhitungkan dan menjadi barometer pergerakan buruh yang ada di Indonesia.” Untuk itu, melalui Rakernik ini, PUK SPAI FSPMI PT Tristar akan berusaha untuk mengembalikan kejayaan perjuangan buruh di Bekasi.

Saat ini, di Bekasi sedang fokus bergerak di go politik untuk mensukseskan perwakilan buruh Obon Tabroni untuk menjadi Bupati Bekasi periode 2017 – 2022 dalam Pilkada tahun 2017. Tak ketinggalan, PUK SPAI FSPMI PT Tristar mendukung penuh Obon Tabroni menjadi bupati Bekasi. Hal ini terbukti dengan tercapainya pengumpulan KTP yang melebihi target dari yang ditentukan oleh organisasi.

Ditempat yang sama, Perwakilan dari PC SPAI FSPMI Bekasi membenarkan apa yang disampaikan Purwanto. Bahwa, pergerakan buruh saat ini sedang menurun. Kondisi ini bukan hanya terjadi di Bekasi, tetapi juga di nasional. Bahkan berkurangnya jumlah anggota PUK SPAI FSPMI yang cukup signifikan di tingkat nasional, ini dikarenakan selain dari sisi pemerintah yang lebih pro terhadap pemilik modal atau pengusaha, tetapi ini juga dikarenakan kurangnya kesadaran anggota tentang pentingnya berorganisasi.

“Kita lihat, pada saat 3 – 4 tahun ke belakang, banyak pekerja di perusahaan – perusahaan yang ikut bergabung dikarenakan memang kesadaran kasus bukan bergabung karena kesadaran kelas pekerja. Untuk itu dalam kesempatan kali ini pula kami dari Pimpinan Cabang berharap dengan adanya rapat kerja PUK Tristar dapat lebih memperdalam tentang kesadaran kelas pekerja dan dapat menyelesaikan segala permasalahan yang terjadi baik di internal maupun di eksternal perusahaan,” katanya.

Kontributor: Eka