Gresik, KPonline, – Jum`at (7/10) menjadi sejarah baru, bagi PUK SPAI FSPMI PT. Bina Karya Prima, Gresik. Pasalnya, setelah kurang lebih 7 (tujuh) bulan melakukan perundingan, hari ini mereka berhasil menyepakati seluruh isi Perjanjian Kerja Bersama (PKB). Bertempat di Rumah Makan Handayani Gresik, penandatangan PKB antara direksi PT. Bina Karya Prima dan PUK SPAI FSPMI PT. Bina Karya Prima dilakukan.
Perundingan PKB dimulai sejak bulan April. Dalam perundingan tersebut sering menemui jalan buntu atau tidak menemukan suatu kesepakatan. Tetapi dengan kerja keras dan kerjasama tim perunding, akhirnya perundingan dilanjutkan kembali.
Akhir bulan Agustus 2016 sempat terjadi deadlock, hingga terpaksa masalah ini dilanjutkan ke Dinas Ketenagakerjaan Gresik untuk dilakukan mediasi. Perundingan pun sempat berhenti selama kurang lebih sebulan. Hingga akhirnya pada tanggal 28 September 2016 dilakukan mediasi yang dihadiri langsung oleh Direksi dari perusahaan PT. Bina Karya Prima dengan Tim Perunding dari PUK SPAI FSPMI PT. Bina Karya Prima. Mediasi dipimpin langsung oleh perwakilan ahli hukum dari Dinas Ketenagakerjaan setempat.
Mediasi berjalan lancar dan tercapai beberapa kesepakatan. Intinya, setelah mediasi dari Dinas Ketenagakerjaan akan dilakukan bipartite untuk membahas lebih lanjut tentang pasal-pasal dalam PKB yang sempat terhenti dan tidak menemui suatu kesepakatan dari kedua belah pihak.
Puncaknya hari ini, yang ditandai dengan pertemuan bipartite sekaligus terjadi kesepakatan oleh kedua belah pihak. Hingga pada akhir acara, pihak direksi dan tim perunding dari PUK SPAI FSPMI PT. Bina Karya Prima menandatangani PKB yang telah mereka buat dan mereka sepakati bersama.
Dengan adanya PKB ini, diharapkan bisa menciptakan hubungan industrial yang harmonis antara perusahaan dan pekerja di PT. Bina Karya Prima. Sehingga pekerja pun akan mempunyai kinerja yang lebih baik dan produktif. Karena semua aturan dijalankan dengan baik sesuai kesepakatan bersama yang telah mereka tandatangani bersama.
Kontributor: FerryDwiiee
