Pulang Kerja Shift Malam Bukan Alasan Untuk Tidak Melakukan Aksi

Pasuruan, KPonline – Buruh FSPMI Jawa Timur untuk kesekian kalinya akan menggelar aksi demonstrasi menolak RUU Omnibus Law dan PHK masal, Selasa (25/8/2020).

Rencananya buruh akan mendatangi kantor Gubernur Jatim, Gedung Grahadi, kantor DPRD Provinsi Jatim dan kantor BPJS Ketenagakerjaan Depwil Jatim.

Bacaan Lainnya

Bagi anggota PUK SPAMK-FSPMI PT ISEKI Indonesia, pulang kerja shift malam bukan alasan untuk tidak melakukan aksi demonstrasi Tolak Omnibus Law.

Ada sekitar 70 orang yang mengikuti aksi kali ini mereka semua pulang kerja shift malam. Dengan menggunakan satu Bus, Elf, dan Mini Bus.

Ketika dimintai keterangan oleh tim Media Perdjoeangan, Muhammad Toyyib menyampaikan, walaupun pulang kerja posisi ngantuk tidak menyurutkan kami untuk ikut aksi Tolak Omnibus Law.

“Aksi sekarang terkait masa depan buruh dan masyarakat Indonesia. Makanya kita tetap semangat. Mohon do’anya semoga Allah SWT meridhoi perjuangan kita saat ini, Aamiin.”

Ketua PUK SPAMK-FSPMI PT ISEKI Indonesia, Suparnanto memberikan tanggapan mengenai aksi hari, jangan terpengaruh dengan berita yang menyebar baik di Televisi atau di medsos terkait serikat pekerja yang mendukung Omnibus Law,

“Berita tersebut untuk melemahkan kita agar tidak melakukan aksi menolak Omnibus Law. Perlu diketahui jika RUU ini sampai disahkan, maka yang susah dan terkena efeknya tidak hanya kita tetapi anak cucu kita nanti juga akan merasakannya.”

Terakhir menurut pria yang juga Manajer Departemen support tersebut menambahkan,

“Tetap patuhi protokol kesehatan, hati-hati di jalan, gunakan waktu di dalam kendaran untuk istirahat agar tidak terlalu mengantuk sesampainya di Surabaya. Selamat berjuang.”

(Dede Faisal RA)

Pos terkait