Jakarta, KPonline – Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Automotif Mesin dan Komponen Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia PT. Suzuki Indomobil Motor – PT. Suzuki Indomobil Sales gelar kunjungan kerja ke Pimpinan Cabang SPAMK FSPMI DKI Jakarta, hari selasa tanggal 26 Maret 2019. Acara tersebut dilaksanakan di Rumah Makan Lesehan Lala, Medan Satria – Bekasi.
Dalam agenda tersebut, banyak hal yang dibahas oleh pengurus PUK Suzuki kemudian dibahas dan didiskusikan kepada Pengurus PC SPAMK DKI, diantaranya adalah persiapan Musyawarah Unit Kerja ke VIII PUK Suzuki, yang rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 2-3 Mei 2019.
Agus Maulana selaku sekretaris PUK SPAMK FSPMI PT. SIM membuka pertemuan ini dengan menyampaikan beberapa hal, diantaranya terkait persiapan MUSNIK sudah mulai berjalan, dan sudah membentuk kepanitiaan, Steering Committee, Organizing Committee, dan lain sebagainya untuk terselenggaranya MUSNIK tersebut sesuai dengan Peraturan Organisasi di FSPMI.
Dalam diskusinya dengan pengurus PC AMK DKI, Heru Wibowo selaku ketua PUK menyampaikan bahwa hari ini kami sebagai pengurus PUK, ingin komunikasi dan koordinasi terkait persiapan MUSNIK yang akan kita selenggarakan kurang lebih satu bulan yang akan datang. Dalam hal ini berbagai persiapan, dari mulai pembentukan panitia sampai dengan seleksi bakal calon ketua, sudah ada tiga kandidat bakal Calon Ketua yang akan ikut dalam pemilihan menjadi Ketua PUK PT. SIM – PT. SIS periode 2019-2022.
Lebih lanjut Heru menambahkan ada rencana ekspansi perpindahan karyawan Suzuki plant Cakung ke Plant Tambun dan Cikarang.
“Hal ini membuat situasi dan kondisi PUK Suzuki berubah, karena dengan perpindahan tempat produksi dan karyawan Plant Cakung, secara keanggotaan akan berkurang secara signifikan di wilayah DKI Jakarta”. Pungkas Heru
Selanjutnya, Gunawan Yuliansyah selaku sekretaris PC SPAMK DKI, dalam menyikapi MUSNIK yang akan diselenggarakan di Suzuki, saya berharap pesta demokrasi tersebut jangan sampai terjadi kubu-kubuan, tetap membangun kekompakan dan kesolidan diinternal Suzuki.
“Pesan saya kepada kawan-kawan Suzuki, tantangan kedepan semakin berat karena semakin dekat kita memasuki era Industri 4.0.” Tambahnya
“Siapapun yang akan terpilih menjadi ketua nanti, saya mengharapkan marwah dan semangat perjuangan jangan sampai berkurang, justru harus lebih ditingkatkan lagi”.Terang pria yang biasa dipanggil Mas Goen
Perihal kunjungan kerja yang diselenggarakan pada hari ini, Tri Widyanto selaku ketua PC SPAMK FSPMI DKI Jakarta menerangkan bahwa komunikasi antara perangkat cabang dengan perangkat PUK harus terus terjalin dengan baik, dan harus terus dibangun, agar bisa menerapkan dan melaksanakan baik itu program kerja maupun instruksi-instruksi organisasi.
“Saya melihat, terkait PUK Suzuki yang akan melaksanakan MUSNIK yang ke delapan, artinya sudah 21 tahun organisasi serikat pekerja di Suzuki sudah berdiri sampai sekarang, saya menilai kawan-kawan sudah matang dan dewasa dalam menghadapi permasalahan, perbedaan sudut pandang maupun memahami masing-masing karakter sesama fungsionaris dalam menentukan suatu kebijakan organisasi, tentunya di momen MUSNIK ini”.Tambahnya
“Idealnya dalam pemilihan seorang Ketua PUK, dilakukan dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat, tetapi jika itu tidak bisa dilaksanakan, sesuai dengan Peraturan Organisasi yang sudah ada, dibolehkan cara pemilihan dengan pungutan suara, baik secara perwakilan anggota maupun satu orang satu suara, yang biasa kita sebut One Man One Vote.”Terang Tri
“Harapan saya sebagai Ketua PC SPAMK DKI, semoga MUSNIK PUK Suzuki berjalan dengan lancar, dan kedepannya bisa lebih besinergi dengan baik dengan perangkat cabang khususnya di DKI Jakarta.”Pungkas Tri
Sebelum acara ditutup dengan ramah tamah, Winarso selaku salah satu pengurus PC dan juga ketua DPW FSPMI DKI Jakarta, memberikan pandangan sekaligus masukan kepada seluruh pengurus yang hadir pada kunjungan kerja hari ini, bahwa saya tau persis, dalam 10 tahun terakhir di internal PUK Suzuki, setiap periode banyak hal yang unik yang dimiliki oleh PUK Suzuki itu sendiri, karena memang dengan tidak bisa dipungkiri, dengan adanya di dua lokasi yang berbeda, yaitu Jakarta dan Bekasi, yang jarang dimiliki oleh PUK yang lain, khususnya sektor AMK.
“Saya juga dalam hal ini mengingatkan, pentingnya pendidikan yang harus dijalankan secara berkesinambungan, agar pemahaman tentang organisasi bisa terus ditingkatkan oleh generasi yang akan datang, khususnya di PUK Suzuki.”Tambahnya
“Saya juga menginginkan, dengan terpilihnya Ketua beserta jajaran kepengurusan yang baru, harapannya menambah semangat baru untuk lebih konsisten dalam memperjuangkan hak-hak anggota khususnya di Suzuki.”Ujar Winarso
“Dalam hal ini, dibawah kepemimpinan Heru Wibowo, saya menilai bahwa secara informasi dan komunikasi sudah berjalan dengan baik, dan saya berharap, siapapun yang akan terpilih nanti, bisa mempertahankan dan harus bisa lebih ditingkatkan lagi”. Terangnya
Sebelum mengakhiri sambutannya, Winarso menyampaikan, di MUSNIK nanti, mari kita ciptakan suasana demokrasi yang baik dan santun sampai ke akar rumput. *(brd)
