PUK SPL FSPMI PT. Sarana Grafika Indonesia Bertabayyun ke Salah Satu Pengurus Pimpinan Cabang Bekasi

Bekasi, KPonline – Dalam interaksi sosial di kehidupan sehari-hari, terdapat beberapa adab dan perilaku yang harus diamalkan seorang muslim, di antaranya adalah melakukan tabayyun.

Tabayyun adalah salah satu ajaran Islam yang sudah dikenalkan sejak zaman Rasulullah SAW. Dalam dunia modern seperti saat ini tabayyun bisa diartikan sebagai cek dan ricek atau melakukan klarifikasi kebenaran atas sebuah kabar yang beredar.

Secara umum, tabayyun berkaitan dengan interaksi dengan manusia. Sikap Tabayyun digunakan terutama untuk menyelesaikan masalah atau mencari kebenaran informasi.

Caranya yakni dengan mengklarifikasi dan menganalisis masalah yang terjadi. Sehingga diharapkan setelah menerapkan sikap tabayyun, permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan lebih bijak, arif, dan lebih tepat sesuai keadaan masyarakat sekitarnya.

Pun demikian dengan yang dilakukan Sekretaris PUK SPL FSPMI PT.Sarana Grafika Indonesia, Wawan Saefuloh, Jum’at (10/9/2021). Dia melakukan tabayyun kepada pengurus PC SPL FSPMI Bekasi atas informasi yang beredar di PT. Sarana Grafika Indonesia.

“Saya Tabayyun atas Informasi yang kami terima bahwa ada pengurus PC SPL FSPMI Bekasi yang menjadi advisor/konsultan perusahan PT.Sarana Grafika Indonesia dalam hal pembuatan Perjanjian Kerja Bersama dan lainnya,” ungkap Wawan Saefuloh.

Kepada media perdjoeangan ia menjelaskan Bahkan pemberi informasi menyebutkan nama ‘Heri’ maka saya langsung ke sekretariat PC SPL FSPMI Bekasi di jl.Yapink Putra No.11, Tambun Selatan, Bekasi untuk mencari kebenaran langsung kepada Heri terkait informasi tersebut agar tidak salah sangka.

Sementara pengurus PC SPL FSPMI Bekasi, Heri usai diklarifikasi Wawan Saefuloh memberikan keterangan kepada Media Perdjoeangan terkait hal tersebut.

“Jangankan jadi advisor atau konsultan, menginjakkan kaki di PT. Sarana Grafika Indonesia saja belum pernah, bahkan alamat nya dimana saya juga belum tahu,” jelasnya.

Secara tegas Heri mengatakan tidak mungkinlah dia bagian dari logam menjadi advisor perusahaan yang di dalamnya ada serikat pekerja FSPMI apalagi sektor logam. (Yanto)