PUK SPEE FSPMI PT Haier Appliances Indonesia Adakan Turnamen Futsal

Bekasi, KPonline – Dalam rangka memeriahkan HUT FSPMI ke 21, PUK SPEE FSPMI PT. Haier Appliances Indonesia mengadakan pertandingan futsal antar bagian. Kegiatan tersebut digelar di Lapangan Futsal Kartini yang berada di Sukaresmi, Cikarang, Bekasi, Sabtu (29/2/2020).

Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjut menyanyikan lagu Mars FSPMI. Hadir dari perwakilan perusahaan Yudi Machrodji. Dalam sambutannya, dia berharap semua peserta dapat bermain dengan sportif dan selalu menjaga kesehatan, juga kebersamaan dalam keluarga besar PT. Haier Appliances Indonesia.

Bacaan Lainnya

Pengurus Bidang Infokom Sosek Pimpinan Cabang SPEE FSPMI Bekasi, Dwi Yunianto, juga nampak hadir. Dalam sambutannya Dwi mengingatkan tentang bahaya dan dampaknya bagi buruh jika RUU Omnibus Law disahkan pemerintah. Dia juga berharap agar seluruh anggota PUK Haier bisa mensosialisasikan tentang dampak Omnibus Law yang juga akan berpengaruh untuk masyarakat luas.

Selain sebagai ajang olah raga, kegiatan turnamen ini intinya untuk tetap menggaungkan semangat perlawanan terhadap Omnibus Law Ciker, karena pesan – pesannya juga telah jelas yang disampaikan pada saat sambutan di pembukaan acara tersebut.

Ketua panitia Kisman menyebutkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang turut berpartisipasi dan mendukung kegiatan Turnamen Futsal yang diadakan antar bagian di PT. Haier Appliances Indonesia.

Untuk kegiatan Turnamen Futsal yang diikuti oleh 22 team ini, akhirnya dimenangkan oleh bagian produksi Assy 2 A. Sementara untuk juara 2 dimenangkan oleh bagian produksi Assy 2 B.

Team PUK pun turut berpartisipasi meramaikan acara dengan menurunkan seluruh pengurus, bahkan Argentum selaku Ketua PUK Haier juga bermain dengan penuh semangat.

Harapan diadakannya acara pertandingan kejuaraan futsal ini adalah selain olah raga juga untuk menyalurkan hobby yang ada pada anggota.

Disisi lain untuk memupuk kebersamaan dan menyatukan pemahaman terkait Omnibus Law Ciker yang sedang digaungkan penolakannya oleh kaum buruh khususnya, dan masyarakat juga mahasiswa yang mulai bergerak. ( Ocha )

Pos terkait