Bekasi, KPonline – Serikat Pekerja PUK SPAMK FSPMI PT Musashi kembali mengadakan turnamen pertandingan olah raga futsal tahun 2020 dengan tema ‘Respect, Fair Play and Unity. Tema ini mempunyai arti saling menghormati, bermain jujur dan semoga bisa terjalin kebersamaan antara anggota Serikat Pekerja PUK Musashi.
Turnamen kali ini diadakan di Lapangan Hadamas Futsal, Cikarang, Bekasi. Pada Minggu (1/3/2020) pagi, diadakan opening ceremony, yang dihadiri Ketua PUK Mulyadi, Sekretaris Suroto dan beberapa orang pengurus PUK Musashi.
Saat memberikan sambutan Ketua panitia Yudi Prasojo berharap para pemain tetap menjaga semangat dan kekompakan masing – masing tim.
“Bermain keras boleh tapi jangan kasar, karena besok masih bekerja, jadi harap menjaga kondisi masing-masing,” ujar Yudi.
Sementara itu, Ketua PUK Musashi Mulyadi, saat memberikan sambutan pada pembukaan turnamen ini mengucapkan terima kasih kepada semua panitia yang sudah memfasilitasi dan mengagendakan kegiatan PUK Soccer 2020.
Mulyadi juga menyinggung masalah UMSK yang msih gelap hingga sekarang, karena UMSK akan berkaitan langsung dengan pekerja PKWTT dan pekerja tetap. Ia juga mengingatkan bahwa Selasa besok (3/3), akan ada aksi unjuk rasa buruh Bekasi yang menuntut segera diputuskannya UMSK.
Isu Omnibus Law juga menjadi hal yang disampaikan Mulyadi saat sambutan. Menurutnya, Omnibus Law ini sangat meresahkan dan secara sistematis membuat buruh tidak jelas masa depannya.
“Dengan adanya even ini, semoga menjadi motivasi dan semangat kita untuk memperjuangkan hak – hak kita sebagai buruh,” ujarnya.
Pembukaan turnamen ini secara resmi dibuka ditandai dengan tendangan ke gawang oleh Ketua PUK Musashi Mulyadi.
Turnamen futsal ini terdiri dari 36 team yang semuanya adalah anggota PUK SPAMK FSPMI PT Musashi dari plan Cikarang dan plan Karawang. Pertandingan futsal akan terus berlangsung setiap Minggu hingga nanti sampai babak final pada 12 april 2020 mendatang. (Ed)
