Bersandar di Dada, Lanjut Buka Bersama

Purwakarta, KPonline – Selasa,(28/5/2019). Puasa merupakan momen dimana dalam pelaksanaannya adalah menahan rasa lapar dan haus dari terbit fajar hingga tenggelamnya matahari.

 

Bacaan Lainnya

Berbicara puasa tentu identik dengan bulan suci ramadhan dan bulan tersebut kerap ditunggu oleh umat muslim karena merupakan bulan yang penuh berkah, rahmat dan ampunan.

 

Selain santap sahur dalam menjalani ibadah puasa, waktu berbuka adalah hal yang paling ditunggu. Oleh sebab itu, waktu berbuka puasa dijadikan momen bagi Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Aneka Industri Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia PT. Sepatu Bata yang berdomisili di Kabupaten Purwakarta, untuk berbuka puasa bersama dalam jajaran Pengurus dan Garda Metal.

Agenda tersebut dilakukan di Tenda Juang PT. Dada Indonesia, Sadang-Purwakarta. Perlu kita ketahui bahwa sampai saat ini, hampir tujuh (7) bulan lamanya nasib pekerja emak-emak PT. Dada Indonesia masih belum mendapatkan kejelasan tentang uang pesangon mereka.

 

Begitulah realita yang terjadi ternyata saat ini di Indonesia, dengan mudahnya pengusaha lepas tanggung jawab akan kewajibannya sebagai pelaku usaha dalam memberikan hak kepada pekerja dan hal yang mereka lakukan tersebut sebetulnya telah melanggar konstitusi tentang ketenagakerjaan dalam dunia industri.

 

“Buka puasa bersama kami lakukan di Tenda Juang PT. Dada Indonesia. Selain untuk tetap menjaga tali silahturahmi diantara sesama pekerja, kita lakukan ini sebagai bentuk dukungan moril kepada pekerja emak-emak PT. Dada Indonesia yang masih bertahan di Tenda Juang hampir tujuh (7) bulan lamanya. Dalam menuntut hak mereka sebagai pekerja, yaitu berupa uang pesangon yang wajib diberikan oleh pengusaha.” Ucap Dani Mardani (Ketua PUK SPAI FSPMI PT Sepatu Bata)

Pos terkait