Bogor, KPonline – Presiden DPP FSPMI Riden Hatam Aziz menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Ke-IV Garda Metal yang diselanggarakan di Bukit Palem Resort, Bogor, Senin (27/09/2021).
Dalam sambutannya, Riden mengatakan bahwa pasca Kongres sudah memetakan dalam menyongsong 20 Tahun ke depan, FSPMI akan tetap dalam koridor perjuangan, dalam memperjuangkan hak-hak pekerja.
“Dalam munas ini, mari kita canangkan, konsepkan, bagaimana 20 Tahun FSPMI ke depan, yang telah kita putuskan bersama pada saat Kongres di Purwakarta,” kata Riden.
“Saya yakin, yang hadir ini bukan yang datang paling pagi, tapi yang datang dan tidak pernah pergi. Kita tetap bergerak, kita terus lakukan pertemuan dan konsolidasi-konsolidasi ke daerah-daerah,” tambahnya.
Riden pun menyampaikan, dengan keadaan apapun FSPMI harus tetap berjuang, dengan kondisi situasi Pandemi yang belum tahu kapan akan berakhir.
“Omnibus Law adalah salah satu musuh besar kita, mari kita pikirkan dan berjuang untuk anak cucu kita. Maka, politik adalah momentum, momentum dalam gerakan buruh yang mempunyai area politik di 2024 untuk mempengaruhi kebijakan pemerintah,” ucapnya.
“Kalo Omnibus Law, tidak segera kita enyahkan, saya khawatir dengan gerakan buruh ke depannya. Dalam Munas ini, cakrawala kita harus diperluas, berdebat untuk langkah-langkah yang akan diambil dan mari kita dukung untuk mendirikan Partai Buruh,” tegasnya.
“Atas nama DPP FSPMI, saya nyatakan Munas Ke-IV Garda Metal dibuka,” pungkas Riden diiringi ketukan palu 3 kali tanda dibukanya Munas.
Penulis : Chuky
Photo : Oppa
