Presiden FSPMI: Konsistensi Adalah Kekuatan Gerakan Itu Sendiri

Bogor, KPonline – Mungkin banyak yang beranggapan cita-cita gerakan buruh adalah terciptanya kesejahteraan bagi kaum buruh dan keluarganya.

Dalam gerakan buruh, berhasil atau tidak merupakan hal yang tidak bisa dihindari. Bila berhasil, sudah pasti kesejahteraan pun teraih. Namun, mencapai keberhasilan itu tentu bukanlah hal yang mudah.

Bacaan Lainnya

Kembali, bila berbicara gerakan buruh dalam perjuangannya telah berhasil mendorong lahirnya kebijakan jaminan sosial dan kesehatan bagi rakyat indonesia melalui Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional dan UU BPJS.

Tapi kita bisa lihat perjuangan mendorong suatu kebijakan itu sangat memungkinkan. Dengan catatan perjuangan itu membutuhkan kesolidan dari semua kelompok buruh.

Kemudian, untuk menjaga konsistensi gerakan buruh, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) mengadakan Sekolah Ideologi Dasar (SEIDA) angkatan II di Pusdiklat FSPMI, Cisarua-Bogor. (14-16/03/2022).

Riden Hatam Aziz selaku Presiden FSPMI di agenda upacara bendera dalam SEIDA tersebut mengatakan menjaga konsistensi adalah kekuatan itu sendiri.

Ia menjelaskan bahwa jadi pemimpin itu harus konsisten dalam pemikirannya dan faham akan cita-cita organisasi. Sehingga, untuk selanjutnya hasil dari gerakan buruh, sesuai dengan harapan dan keinginan buruh dan rakyat Indonesia.

“Pastikan dalam hati nurani paling dalam, bahwa kita adalah pejuang, sampai hayat dikandung badan,” tutup Riden Hatam Aziz

Pos terkait