Presiden FSPMI buka Rakernas II SPEE FSPMI, Riden Hatam Aziz: Oktober 2024 : 30% Kader FSPMI Yakin Masuk Kursi Legislatif

Bali, KPonline – Gemuruh Semangat sorak sorai peserta dalam kegiatan Rapat Kerja Nasional II Serikat Pekerja Elektronik Elektrik Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (Rakernas II SPEE FSPMI) 2023. Masih di tempat yang sama Prime Plaza  Hotel, Sanur – Bali, Sabtu (10/06/2023)

Nampak hadir Presiden FSPMI, Riden Hatam Aziz yang dalam sambutannya disampaikan,

“Terimakasih kawan-kawan SPEE selalu taat, menjalankan Rakernas yang mana merupakan amanah konstitusi organisasi ini. Mari mulailah 2023, FSPMI besar di Bali,” ucapnya.

Tak hanya itu Riden meminta juga peserta dengan keikhlasan mendo’akan  para pemimpin kita yang telah usai dalam perjuangan, dan diketahui juga kondisi Presiden KSPI sekaligus Presiden Partai Buruh Said Iqbal yang kurang sehat sehingga tak dapat hadiri Rakernas ini.

Riden menjelaskan bahwa saat ini FSPMI sedang di uji dan dipertaruhkan, apakah kita mampu dan bisa berkarya dalam gerakan kemanusiaan itu. Demi cita dan perjuangan buruh semua.

“Parameter periode kepengurusan FSPMI 2021 – 2026 adalah Oktober 2024 sebesar 30% Kader FSPMI mulai pimpinan baik tingkat PUK sampai Pusat untuk di lantik menjadi anggota Legislatif,” lanjutnya.

Sesuai dengan Kongres VI di Purwakarta, Februari 2021 lalu, FSPMI menambahkan strategi perjuangannya yaitu Partai Buruh. Flash back kembali kejayaan FSPMI di 2004 -2014, Saat ini bisa di wujudkan dengan cara apa? Alat perjuangan yang dimaksudkan adalah Partai Buruh.

“Partai Buruh ini jangan sampai gagal. Tunjukan militansi kita memenangkan pertarungan itu. Cukup sudah diskusi kita lakukan. 10 tahun kita dari pabrik go publik. Harusnya kita punya power untuk menangkan partai buruh ini. Samakan persepsi,” tambahnya lagi.

Riden juga menegaskan jika masih banyaknya belum menyamakan persepsi, aksi turun kejalan, tapi tanpa politik tidak akan merubah kebijakan.

“FSPMI harus berhasil menangkan Partai buruh ini, tunjukkan kepada saya cara menangkan melawan kebijakan pemerintah tanpa partai? Yakinkan kepada diri kita, jangan ada keraguan lagi, apa yang menjadi putusan kita, satukan gerakan yang solid. Patahan waktu yang crusial untuk FSPMI, pada 2025. Kader terbaiknya sudah masuk ke kursi legislatif.
Dalam Rakernas kali ini silahkan jadi bahan diskusi dan pemikiran, ciptakan terobosan baru agar berjalan beriringan,” tegasnya.

Dia juga menyampaikan bahwa Rapat Pimpinan FSPMI 2024 nanti adalah menciptakan keputusan yang arahnya kepada pemenangan kader untuk duduk dalam kursi legislatif. Diakhiri dengan dibunyikannya gong, oleh Presiden FSPMI pertanda di bukanya Kegiatan Rakernas II FSPMI selama 3 hari ke depan.

 

Penulis : Mia
Foto : Bung Aep/budi