Purwakarta, KPonline-Buruh Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Purwakarta siap untuk menginap di kantor Bupati Purwakarta dalam rangka menuntut kejelasan terkait Upah Minimum Sektoral Kabupaten (UMSK) 2024. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap ketidakpastian yang buruh rasakan mengenai keputusan tentang UMSK yang tak kunjung jelas.
Sejak disambangi pagi hari oleh buruh FSPMI, sampai sore hari, PJ Bupati Tak Kunjung Datang Memberikan Kejelasan Rekomendasi UMSK kepada masa peserta aksi
Fuad BM, Ketua Konsulat Cabang FSPMI Purwakarta, menyebutkan bahwa sebelumnya Pj. Bupati Purwakarta sempat menyatakan akan memberikan perhatian serius terhadap isu UMSK, namun kenyataannya justru berbanding terbalik dengan harapan buruh. “Awalnya, Pj. Bupati berbicara dengan nada yang baik dan menyatakan komitmennya mengenai UMSK, tetapi kenyataannya jauh dari harapan. Kami merasa apa yang dijanjikan tidak sesuai dengan realita yang ada di lapangan,” ungkap Fuad.
Lebih lanjut, Fuad menegaskan bahwa buruh sudah cukup lama menunggu kejelasan prihal UMSK, yang menjadi harapan utama mereka untuk meningkatkan kesejahteraan. “Kami akan tetap bertahan di kantor bupati hingga ada keputusan yang jelas dan adil terkait rekomendasi UMSK,” tambahnya.
Aksi ini diharapkan dapat memaksa pihak terkait untuk segera mengambil tindakan konkret dan memberikan keputusan yang menguntungkan bagi buruh di Purwakarta.
