Batam, KPonline – Dalam menyambut Upah tahun 2020 para pekerja yang bergabung dengan Serikat Pekerja diperusahaan on progress melaksanakan Perundingan untuk membahas upah tahun 2020 yang diwakili PUK masing – masing di perusahaanya tak terkecuali PUK Djitoe Mesindo Batam.
Sabtu, 11 Januari 2020 di meeting room PT. Djitoe Mesindo, Batu Ampar Batam, Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Metal Elektronik Elektrik PT. Djitoe Mesindo Batam mengadakan perundingan pengupahan tahun 2020 yang pertama dengan perusahaan.
Ketua PUK SPEE FSPMI PT Djitoe Mesindo Batam, Djafri Rajab yang sekaligus sebagai sekretaris PC SPEE FSPMI kota Batam mengatakan bahwa dalam perundingan tersebut pemilik perusahaan tidak hadir.
“Perundingan pertama hari ini adalah kita PUK mengajak pengusaha untuk merundingkan upah 2020, karena upah harus di rundingkan. meski tidak dihadiri pemilik perusahaan tapi hari ini ada sinyal dari perusahaan bahwa kenaikan upah formulanya tidak berbeda jauh dengan kenaikan upah 2019.” Kata Djafri Rajab
Disamping itu, Djafri juga menyampaikan bahwa ada beberapa point yang ditekankan terkait kenaikan tunjangan perumahan, transportasi, dan uang kehadiran serta PUK menanyakan rencana funday perusahan dan pekerja di tahun 2020.
Sepanjang tahun 2019 pekerja bisa menghitung dan mendata jumlah produksi meningkat dari tahun sebelumnya,
Berdasarkan penilaian tersebut Ketua PUK Djitoe menanggapinya.
“kita juga harus samakan juga dengan data dan laporan statement dari perusahaan, karena sejatinya maunya pengusaha mulai dari capaian target produksi, perintah lembur, dan lain – lain. Sudah kita lakukan dan tunaikan dari Januari 2019 sampai Desember 2019. Sekarang saatnya gantian dong, bulan Januari 2020 giliran kita meminta hasil dari capaian produksi.” Jelasnya
“Kalau SK UMK kan untuk pekerja Masa kerja 0 sd 1 tahun. Itu acuan, lagian kan itu SK mengatur upah minimum bukan maksimum. Kalau kita yang masa kerja diatas 1 tahun tentu harus ditambah dari capain bersih hasil produksi.” Tutupnya
PUK SPEE FSPMI PT Djitoe Mesindo Batam berharap perundingan pengupahan tahun 2020 yang ke-2 yang rencanannya akan digelar pekan berikutnya berjalan lancar dan bisa selesai sesuai yang diinginkan, yang pastinya kesejahteran pekerja PT. Djitoe Mesindo Batam beserta keluarganya harus meningkat. (Jarwo)