Perundingan Bonus 2022 Belum Ada Kesepakatan, PUK SPAMK FSPMI PT. Honda Lock Indonesia Pasang Spanduk

Bekasi, KPonline – Tidak seperti biasa, terpasang spanduk besar berada di depan kantor sekretariat PUK SPAMK FSPMI PT. Honda Lock Indonesia, pada Minggu (11/12/1022).

Kabar yang beredar dari sebelumnya bahwa perundingan bonus 2022 yang dilakukan tim perunding belum menemukan titik temu hingga saat ini.

Menyikapi hal itu, PUK SPAMK FSMPI PT. Honda Lock Indonesia sudah melakukan koordinasi dan diskusi dengan Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Automotif Mesin Dan Komponen Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PC SPAMK FSPMI) Kabupaten/Kota Bekasi.

Spanduk itu sendiri berisikan sebuah dukungan agar semua anggota tetap mematuhi intruksi dari PUK dan tidak ada yang keluar dari barisan.

Saat dikonfirmasi Media Perdjoeangan, salah satu tim perunding menuturkan belum adanya titik temu dalam perundingan memicu reaksi dari anggota.

“Sudah beberapa kali melakukan perundingan namun faktanya masih alot tentang besaran bonus 2022. Padahal PUK mengajukan dengan formula sebelumnya pernah dilakukan di PT. Honda Lock. Adanya reaksi dari anggota itu hal yang wajar, mungkin mereka merasa ada kekecewaan,” kata salah satu tim perunding kepada Media Perdjoeangan.

Lebih lanjut, ia menjelaskan kalau perundingan bonus untuk tahun 2022 akan terus dilakukan hingga ada kesepakatan.

“Kejadian serempak sebelumnya adalah reaksi anggota menyikapi perundingan yang belum ada ujung pangkalnya. Yang dikhawatirkan malah anggota bersikap di luar dugaan, bisa saja mereka melakukan stop produksi dengan secara serempak,” tambahnya.

Di tempat yang sama salah satu anggota yang enggan disebut namanya berharap jangan sampai ada pembayaran bonus dengan cara sepihak.

“Harapan kami seluruh anggota tentunya perundingan yang dilakukan nanti bisa menghasilkan kesepakatan yang terbaik. Setidaknya perusahaan mampu mengakomodir usulan dari PUK atau tim perunding dalam hal ini. Jika demikian, ini akan berdampak kepada produktivitas kerja, bisa terjalin hubungan yang harmonis antara Serikat Pekerja dengan perusahaan. Kelangsungan perusahaan secara jangka panjang tentunya akan bisa menentukan kemajukan perusahaan serta kesejahteraan untuk karyawan,” kilahnya tegas.

Dari hasil diskusi antara PUK dan PC SPAMK FSPMI kota/kabupaten Bekasi sebelumnya berharap perundingan yang dilakukan bisa diselesaikan dengan kesepakatan. Karena hasil yang maksimal sesuai harapan akan bisa menentukan kinerja pekerja, lebih termotivasi lagi. Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan dari pihak perusahaan. (Jhole)