Perumahan Silih Asih Pangauban (PSA) Batujajar Barat Gelar Dzikir Bersama dan Tabligh Akbar, Memperingati Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW

Bandung, KPonline – Warga Perumahan Silih Asih Pangauban (PSA) Batujajar Barat menggelar dzikir bersama dan tabligh akbar, memperingati Isra’ dan Mi’raj Baginda Nabi Muhammad SAW, Sabtu malam (21/03/2020).

Tak terduga disaat dunia membicarakan Virus Corona (Covid-19) akan tetapi warga PSA dan sekitarnya membludak memadati halaman Masjid Rahadatul Ummah. Berdoa sama-sama demi kemaslahatan dan memohon kepada yang Maha Kuasa agar dijauhkan dari bala dan penyakit menular bagi bangsa Indonesia, khususnya masyarakat PSA.

Bacaan Lainnya

Mubaligh Habib Musa Kadzim Bin Zein Shyhab Majelis sholawat dan dzikir dari Rajawali Bandung, yang dipersiapkan jauh hari sebelum Virus Corona viral akhirnya datang juga beserta jemaahnya.

Menurut Habib Virus Corona ini adalah makhluk Allah SWT yang diturunkan untuk menguji manusia, sejauh mana keyakinannya kepada Sang Pencipta. Selaras dengan acara peringatan Isra’ Mi’raj yaitu Ketauhidan.

Bagaimana tidak pada zaman nabi ada yang sudah masuk Islam kembali murtad, disebakan menerima kabar yang tidak masuk akal yaitu di Isra’ kan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa serta di Mi’raj kan dari Masjidil Aqsa ke Sidratul Muntaha bertemu dengan Alloh SWT dalam sebagian malam.

Padahal jarak antara Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa kurang lebih 1.500 kilometer, jika memakai kendaraan seperti unta atau kuda akan memakan waktu berbulan bulan. Sehingga pada waktu itu Orang-orang yang tipis imannya keluar dari agama Islam, menganggap Nabi Muhammad SAW telah gila. Terkecuali Abu Bakar R.a yang reserver langsung apa yang dikabarkan oleh Nabi Muhammad SAW, dan mendapatkan gelar As-sidiq.

Acara Isra’ Mi’raj dengan tema Jalin Ukhuwah Islamiyyah Wal Basyariah khususnya warga PSA. Dan meningkatkan Sholat berjamaah di masjid. Ditutup dengan Do’a, dan habib mengingatkan agar senantiasa jangan tinggalkan sholat serta berjamaah. Disebabkan berjamaah memiliki keutamaan tersendiri yaitu mendapatkan pahala yang berlipat, bergaul dengan orang-orang sholeh, mendapatkan ilmu, serta Basyariah yaitu sosial kemanusiaan. Dimana kita di dunia ini tidak hidup sendirian.

Berjamaah, bergotong royong saling bahu membahu dan saling mendoakan, ada yang menengok ketika sakit, banyak menghantar ke kubur jika kita sering berjamaah terutama di masjid.

Setelah tengah malam, masyarakat PSA membubarkan diri ditemani hujan rintik-rintik, seakan mengiringi tangis haru jemaah berdoa semoga berharap kepada Allah SWT segala permasalahan yang menimpa umat muslim serta keluarganya diberikan jalan keluar oleh yang Maha Kuasa, Alloh SWT. (Rdw)

Pos terkait