Pernyataan Ketua DPW FSPMI Jawa Barat dalam Aksi Unjuk Rasa di Depan PT. ARPS Kota Bekasi

Bekasi, KPonline – Setelah terjadinya perundingan sebanyak 2 kali oleh pihak PUK dengan pihak Managemen PT. ARPS akhirnya perwakilan FSPMI Bekasi Rudolf, S.H saat diatas Mobil Komando menyampaikan hasil dari kesepakatan dalam perundingan tersebut, diantaranya :

1. Pengusaha menarik pengajuan PKB yang berisi usulan UU Cipta Kerja dari dinas tenaga kerja.

2. Masa berlaku PKB kembali diperpanjang.

Sementara itu, Ketua DPW FSPMI Jawa Barat yang juga Ketua PC SPAMK FSPMI Bekasi Suparno, S.H dengan tegas menyatakan, pihaknya tidak akan segan-segan mendemo perusahaan bilamana ditemukan perusahaan yang coba-coba melanggar aturan.

“Biar pimpinan ente kecil tapi nyalinya selangit, pokoknya PT macem – macem kita grebek, masalahnya perusahaan sudah banyak yang nggak pakai aturan, Omnibus Law jelas – jelas belum disahkan secara resmi, tapi pabrik – pabrik sudah nyoba – nyoba Omnibus Law, kita sikat – sikatin dulu aja tuh,” kata Suparno dari atas mobil komando.

“Saya harap kesepakatan hari ini benar – benar dijalankan oleh PT. ARPS dan jangan diputer – puter lagi, agar kesepakatan ini dijalankan dengan baik. Tapi jika kesepakatan ini tidak dijalankan oleh PT. ARPS siap nggak kita datang dengan massa yang lebih banyak lagi?” tegasnya.

Suparno, S.H juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu selesainya mediasi mulai dari Pihak Kepolisian Sektor Bantar Gebang dan TNI yang mengawal aksi unjuk rasa hingga perundingan berjalan dengan baik.

“Terima kasih juga untuk solidaritas yang hadir saya mewakili PC AMK FSPMI Bekasi mengucapkan terima kasih banyak atas kehadiran kawan – kawan,” tutup Suparno.

Akhirnya tepat pukul 15.30 WIB, massa aksi membubarkan diri setelah Pujo Ruwet selaku moderator mokom memberi komando kepada massa aksi agar kembali ke tempat masing – masing dengan tetap berhati – hati di jalan. (Ocha)