Perlawanan Perempuan Tangguh Terkait Tutupnya PT Dada Indonesia

Purwakarta, KPonline – PUK SPAI FSPMI PT Dada Indonesia tidak pernah lepas dari masalah. Mulai dari ketua terdahulu Ilda sampai hari ini Elni, selalu saja dirundung masalah.

Rasa cemas yang selalu mereka rasakan belakangan ini berbuah kenyataan pahit karena perusahaan tidak lagi melakukan produksi.

Bacaan Lainnya

Sebagai ketua serikat pekerja rasanya akan sulit untuk menentukan sikap dalam mengambil suatu keputusan, jika ada 2 atau lebih serikat pekerja yang ternyata berseberangan dan tidak sejalan digaris perjuangan menuju kesejahteraan pekerja.

Seandainya di PT Dada Indonesia hanya ada satu serikat pekerja, tentu akan lain keadaannya dan tidak seperti sekarang.Tapi inilah seni dalam kehidupan untuk sebuah arti perjuangan di serikat pekerja.

Walaupun harus menerima kenyataan pahit, PUK SPAI FSPMI PT Dada Indonesia kembali diuji kesabarannya.

“Inilah yang membuat saya salut. Ternyata PUK SPAI FSPMI PT Dada Indonesia lebih kuat dari PUK lainnya yang berada di Kabupaten Purwakarta. Buruh Perempuan PT Dada tetap semangat untuk tetap terus berjuang menuntut hak yang harus mereka terima sebagai pekerja bila perusahaan tidak mampu lagi menjalankan usahanya. Saya atas nama Ketua Consulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal (FSPMI) Purwakarta merasa prihatin atas kejadian yang terjadi di PT Dada Indonesia,” ucap Fuad.

“Satu demi satu kawan kawan kita pergi meninggalkan organisasi. Sama seperti Pengusaha PT Dada Indonesia yang terindikasi meninggalkan pekerja tanpa kompromi. Kelengahan serta ke’egoisan dengan prinsip – prinsip semu yang secara tidak sadar kita pertahankan, akhirnya salah satu PUK SPAI FSPMI PT Dada Indonesia mengalami nasib ditinggal pergi yang punya pabrik.”

“Ayo kita tinggalkan perbedaan. Benahi organisasi ini. Kompak satukan suara. Kendalikan pola pikir dan hati dengan akal sehat untuk strategi yang tepat. Mana prioritas persoalan, mana yang lips saja. Kita harus berpikir maju, biarkan setiap orang untuk bebas berpikir serta berpendapat dengan gaya dan caranya masing masing. Asal masih satu komando, dia adalah tetap merupakan bagian dari FSPMI dan itulah tim yang kuat seperti PUK SPAI FSPMI PT Dada yang tidak mempersoalkan satu sama lain.
Ayo lebih baik, rapatkan barisan, satukan kekuatan untuk kesejahteraan buruh indonesia,” lanjut Fuad.

Pos terkait