Bekasi, KPonline – Media Perdjoeangan adalah salah satu dari 5 pilar Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI). Media Perdjoeangan yang awalnya bernama Koran Perdjoeangan, lahir pada tanggal 5 Maret 2007.
Saat ini di 17 daerah, tingkat kabupaten dan kota, sudah berdiri Media Perdjoeangan Daerah, baik itu di bawah Konsulat Cabang ( KC) maupun Dewan Pimpinan Wilayah (DPW).
Di Kabupaten/Kota Bekasi, Media Perdjoeangan secara resmi terbentuk tanggal 28 April 2014.
Wiwik Aswanti, Sekretaris Media Perdjoeangan Bekasi menjelaskan, media Bekasi terbentuk pasca aksi mogok nasional tahun 2014 silam.
Sekilas, Wiwik juga menceritakan awal mulainya dibentuk Media Perdjoeangan Bekasi dengan Koordinator Daerah saat itu, Eka D. Prasetyo.
Hingga sekarang, pengurus media di Bekasi telah berganti-ganti personal. Saat ini Media Perdjoeangan Bekasi dikomandoi Aep Risnandar sebagai Koordinator Daerah ( Korda) dan Wiwik Aswanti sebagai Sekretaris.
Secara singkat, Aep Risnandar menuturkan, waktu itu tidak ada satu pun surat kabar tingkat daerah yang secara khusus memberitakan perjuangan kaum buruh Bekasi secara progresif.
Pada tahun 2012, merupakan puncak pergerakan buruh FSPMI di Bekasi. Aksi grebeg pabrik salah satunya. Banyak capaian positif saat itu, di antaranya ribuan buruh yang berstatus outsourcing dan kontrak berkepanjangan berubah statusnya menjadi pekerja tetap.
“Ironisnya sedikit sekali surat kabar daerah yang mengekpos berita tersebut. MP Bekasi hadir untuk menjawab tantangan tersebut,” tutur Aep.
Di tempat terpisah, Koordinator Nasional Media Perdjoeangan Iwan Budi Santoso, secara khusus mengucapkan selamat hari ulang tahun untuk Media Perdjoeangan Bekasi dan memberikan pesan mendalam untuk MP Bekasi.
“Semoga Media Perdjoeangan Bekasi tetap melakukan yang terbaik dalam kerja – kerja media, sekaligus menjadi garda terdepan dalam menyampaikan suara kaum buruh dan bisa memanfaatkan momentum hari jadi ini bisa menjadikan Media Perdjoeangan Bekasi menjadi lebih inovatif, kreatif serta mewarnai perjuangan buruh. Bukan saja di Bekasi tetapi di seluruh Indonesia, Dirgahayu Media Perdjoeangan Bekasi yang ke 6,” ungkap Iwan melalui pesan whatsapp, kepada Koran Perdjoeangan pada Rabu (29/4/2020).
