Mojokerto, KPonline – FSPMI Mojokerto tidak henti-hentinya memperbesar ghiroh perjuangan kaum buruh. Di tahun ini dengan berbagai usaha dan doa, kaum buruh di Mojokerto akhirnya mendapatkan dua buah kado istimewa. Kado yang diterima bertepatan dengan saat peringatan mayday kemarin.
Yang pertama adalah dibatalkannya rencana pembentukan upah cluster dan yang kedua adalah kembalinya upah sektoral di Kabupaten Mojokerto. Selain itu, ada kado khusus yang diberikan kepada seluruh anggota FSPMI Mojokerto, yang mana telah berjuang semaksimal mungkin dalam pergerakan sosial melalui organisasi serikat pekerja.
Diatas tanah seluas 5,5 X 35 meter, berlokasi di dusun Sambong, desa Jasem Mojokerto, hari ini (13/05/2018) FSPMI Mojokerto meresmikan kantor sekretariat bersama. Kantor baru ini sepenuhnya didedikasikan untuk kepentingan seluruh anggota FSPMI dan masyarakat.
Konsulat Cabang FSPMI Mojokerto Ardian Safendra dalam sambutannya mengatakan, “Kantor ini adalah simbol kekuatan dan kebersamaan kita dalam berorganisasi, Terima kasih kepada seluruh anggota dan pengurus FSPMI Mojokerto yang telah bahu-membahu mewujudkan kantor yang megah ini.” Kata Ardian yang diiringi tepuk tangan para undangan.
Lebih lanjut Ardian menjelaskan bahwa keberadaan kantor ini kedepannya akan menjadi kawah candradimukanya pergerakan dan perjuangan FSPMI Mojokerto. “Silahkan dipakai untuk kegiatan organisasi serta mohon dijaga dan dirawat bersama. Kita dedikasikan kantor ini untuk kesejahteraan dan keadilan kaum buruh dan masyarakat. Semoga dari kantor ini lahir para pejuang sosial yang hebat dan gagasan yang cemerlang untuk kaum buruh dan masyarakat.” Tegas Ardian.
Senada dengan Ardian, ketua DPW FSPMI Jawa Timur Pujianto, Sekretaris DPW Jawa Timur Jajuli dan perwakilan Vice Presiden FSPMI Heriyanto, mengapresiasi pergerakan dan perjuangan kawan-kawan FSPMI Mojokerto. Bahkan Heriyanto mewakili Presiden FSPMI begitu bangga dan salut atas pergerakan luar biasa yang dilakukan​ oleh FSPMI Mojokerto. Menurutnya hal itu pantas dicontoh oleh daerah lain.
Kantor yang pembangunannya menghabiskan anggaran sebesar 450 juta ini adalah murni hasil swadaya anggota FSPMI Mojokerto ditambah bantuan dana dari DPP FSPMI. Pembangunannya membutuhkan waktu sekitar 7 bulan dan disiapkan memiliki beberapa tingkat diatasnya. Peresmian kantor di lakukan oleh Presiden FSPMI Said Iqbal yang diwakili oleh Vice Presiden Heriyanto dengan menandatangani plakat dan prosesi pemotongan tumpeng.
Beberapa undangan dari masyarakat sekitar dan perangkat pemerintahan terlihat begitu antusias. Mereka berharap FSPMI tetap konsisten dan komitmen dalam perjuangan kaum buruh dan masyarakat kecil. Mereka juga bersyukur dengan hadirnya tim pemantau BPJS Jamkeswatch dan Garda Metal yang telah banyak membantu masyarakat luas.
Ipang S