Bukber FSPMI DKI, Silaturahmi Dan Konsolidasi ‘Buruh Go Politik’ Bersama DPP FSPMI

Jakarta, KPonline – Lebih dari seratus orang anggota FSPMI DKI Jakarta menghadiri acara buka bersama sekaligus konsolidasi anggota yang digelar FSPMI DKI Jakarta di kantor sekretariat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) FSPMI DKI Jakarta, Cakung, Jakarta Timur pada selasa sore (22/5). Suasana yang luar biasa, kantor FSPMI DKI ini bahkan tak mampu menampung seluruh peserta yang hadir, sebagian bahkan rela lesehan menggelar alas di luar kantor dan taman pinggir jalan depan kantor sekretariat ini. Bisa dipastikan seluruh pengurus DPW, jajaran pimpinan cabang, perwakilan PUK serikat pekerja anggota, jajaran dan anggota Garda Metal serta perwakilan pleno hadir.

Yang lebih istimewa lagi, acara sore ini juga dihadiri jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) FSPMI seperti Riden Hatam Aziz (Sekjen FSPMI), Endang Widuri (bendahara DPP FSPMI), Obon Tabroni (Vice President FSPMI), Fahrurozi (Direktur Hukum Jamkeswatch) dan masih banyak lagi.

Bacaan Lainnya

Sekjen FSPMI Riden Hatam Aziz, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada seluruh jajaran DPW FSPMI DKI beserta seluruh anggota yang menyempatkan untuk hadir. Riden memaparkan beberapa hal yang berkaitan evaluasi kerja organisasi, termasuk gambaran serta strategi perjuangan FSPMI kedepannya. Berkaitan dengan tahun politik, buka bersama ini sebagai sarana pengenalan kader kader terbaik FSPMI yang akan maju bertarung dalam pemilihan anggota legislatif 2019 mendatang untuk menduduki kursi DPD RI, DPRD II, DPRD I, maupun DPR RI, sehingga nantinya ada peran dari unsur buruh dalam pengambilan kebijakan pemerintah yang pada akhirnya bisa berpihak pada kesejahteraan buruh dan rakyat.

Lebih lanjut dipaparkan oleh Obon Tabroni bagaimana strategi perjuangan buruh kedepan tentang ‘Buruh Go Politic’ sebagai salah satu kendaraan menuju kesejahtraan kaum buruh. “Kita akan berjuang melalui parlemen, kader terbaik FSPMI kita dorong untuk maju sebagai bacaleg di 2019 mewakili suara buruh di parlemen.” ujar Obon.

“Kenapa demikian ? karena setiap keputusan pemerintah yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak (buruh dan rakyat-red) ditentukan melalui keputusan politik. kenaikan upah melalui PP.78, kenaikan harga BBM, kenaikan TDL, harga sembako semua ditentukan oleh keputusan politik.” paparnya.

“Yang harus dipahami bersama saatnya buruh ambil peran, ambil bagian dalam menentukan keputusan politik ke depan. Disini hadir beberapa bacaleg (bakal calon anggota legislatif) dari rahim buruh. Seperti Samsuri, SH (bacaleg DPRD DKI), Endang Widuri (DPD RI), Fahrurozi (bacaleg DPRD II kab. Bekasi dapil 4) mari kita berjuang bersama untuk menggolkan mereka menjadi anggota legislatif dari buruh.” lanjut Obon Tabroni yang juga maju sebagai bacaleg DPR RI.

Obon Tabroni juga mengingatkan silahturahmi dan konsolidasi akbar seperti hari ini akan terus dilakukan serta digaungkan FSPMI yang notabenenya adalah organisasi pergerakan. Harus terus bergerak apapun taruhannya dan resikonya, karena permasalahan puk yang ada di Jakarta masih banyak yang harus di benahi dan diselesaikan. Sebuah PR bersama karena DKI adalah barometer buruh yang ada di Indonesia maka selayaknya tidak ada lagi upah di bawah standar, BPJS yang bermasalah karena tidak dibayarkan, serta banyak permasalahan lainnya.

Selesai pemaparan dari Obon Tabroni acara dilanjutkan dengan perkenalan bacaleg yang akan maju dari FSPMI DKI Jakarta, yaitu Samsuri, SH untuk DPRD DKI dan Endang Widuri untuk DPD RI dapil DKI. Usai perkenalan singkat ini, acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama oleh seluruh peserta yang hadir dalam suasana kekeluargaan yang erat layaknya keluarga sendiri.

(jim/omp)

Pos terkait