Pengawalan Upah 2021, Buruh Bogor Bertahan Hingga Malam

Bogor, KPonline – “Jadilah pemimpin serikat buruh yang jujur. Jangan hanya karena urusan perut, seluruh anggota serikat buruh yang dipimpinnya, menjadi korban. Lebih sering menengok ke bawah, memperhatikan anggota dan juga kawan-kawan seperjuangan. Rapat susah dihubungi, apalagi kalau aksi, hanya perwakilan, itu pun hanya segelintir orang. Tapi, ketika diundang penguasa, yang mengundang pengusaha, selalu yang paling depan,” ucap salah seorang buruh perempuan, yang melakukan orasi diatas mobil komando.

“Ajaklah anggota serikat buruh kalian untuk turun kejalan. Jangan sampai, ada induk kehilangan anak-anaknya. Apalagi jika ada anak-anak yang kehilangan induknya. Karena hari ini, kita harus memberikan dukungan penuh kepada Dewan Pengupahan Kabupaten Bogor, yang sedang melakukan rapat didalam sana,” sambil menunjuk gedung Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bogor.

Pada Senin, 16 November 2020, Dewan Pengupahan Kabupaten Bogor menggelar rapat pengupahan untuk membahas Upah Minimum Kabupaten Bogor 2021. Rapat Dewan Pengupahan Kabupaten Bogor, yang digelar di Aula Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bogor, mendapatkan pengawalan dari ratusan buruh-buruh Kabupaten Bogor. Bahkan, aksi pengawalan upah tersebut berlangsung hingga malam hari. Sekitar pukul 19:00 WIB, aksi tersebut masih berlangsung didepan Kantor Bupati Bogor dan didepan Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bogor.

Ratusan buruh dari berbagai federasi serikat buruh, memenuhi jalan didepan Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, hingga kedepan Kantor Bupati Bogor. Mereka menumpahkan kekecewaan dan aspirasi, hanya agar upah di tahun 2021 tetap naik. Mereka beralasan, kebutuhan hidup juga pasti akan merangkak naik, meskipun disaat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, tidak menjadi alasan untuk tidak naik upah di 2021. (Gunawan/Editor : RDW/Foto : Gun Kalasinikov)