Pendidikan Dasar Advokasi PC SPAI-FSPMI Bogor

Bogor, KPonline, – Dalam berorganisasi, pendidikan akan menjadi sangat penting untuk menambah pengetahuan anggota dan sebagai dasar kaderisasi. Sesuai agenda kegiatan organisasi FSPMI di Bidang Pendidikan, Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Aneka Industri Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PC SPAI-FSPMI) Kabupaten atau Kota Bogor dipenghujung tahun ini pada Sabtu, 14 Desember 2019 mengadakan pendidikan dasar advokasi di Hotel Grand Orri, Bogor.

Pendidikan dasar ini sangat penting, karena banyak PUK-PUK SPAI-FSPMI Bogor saat ini sedang banyak menangani kasus-kasus perselisihan hubungan industrial dari tingkat PUK, mediasi, Pengadilan Hukum Industrial, hingga di Mahkamah Agung.

Bacaan Lainnya

Pendidikan dasar ini dihadiri Mohammad Nur Fahruroji selaku perwakilan Pimpinan Pusat SPAI-FSPMI Bidang Advokasi sekaligus sebagai trainer. Beberapa PUK-PUK SPAI-FSPMI Bogor dan Cianjur yang mengikuti pendidikan ini antara lain; PUK SPAI-FSPMI PT. Corinthian Industri, PUK SPAI-FSPMI PT. Adjidarmamas Tritunggal Sakti, PUK SPAI-FSPMI PT. Simone Acc Colection, PUK SPAI-FSPMI PT. Oasis Water International, PUK SPAI-FSPMI PT. Dragon Product Indonesia, PUK SPAI-FSPMI PT. Arkan Indoplast Utama, PUK SPAI-FSPMI PT. Clariant dan PUK SPAI-FSPMI PT. Kreasi Mas Indah dan PUK SPAI-FSPMI PT. POU YUEN INDONESIA.

Dalam sambutannya Ketua PC SPAI-FSPMI Bogor Teti Supianti menyampaikan bahwa, “Pendidikan advokasi ini sangat penting sebagai bekal bagi PUK-PUK SPAI FSPMI Bogor dan Cianjur dalam berunding, khususnya PUK-PUK baru yang langsung dihadapkan dengan perundingan bipartit. Karena memang banyak PUK-PUK baru yang langsung berselisih dangan perusahaan karena banyaknya hal yang melanggar undang-undang ketenagakerjaan” ujar Teti.

Dalam proses pendidikan dasar ini Muhammad Nur Fahroji juga menyampaikan bahwa; “Ini baru pendidikan dasar advokasi dan masih ada pendidikan advokasi lanjutan sebagai pematangan pengetahuan dan kaderisasi organisasi,” ucap pria yang akrab disapa dengan Bang Oji ini.

Beberapa kasus yang sedang dialami oleh PUK-PUK SPAI-FSPMI Bogor mulai dari aturan-aturan perusahaan yang tidak sesuai undang-undang, upah di bawah Upah Minimum Kebupaten dan Pemutusan Hubungan Kerja. Dalam penananganan kasus-kasus seperti diatas, sudah menjadi tugas dan tanggung jawab pengurus PUK, khususnya bidang Advokasi atau Pembelaan. Oleh karena itu, pengurus PUK bidang advokasi diwajibkan untuk mengikuti pendidikan dasar advokasi PUK SPAI-FSPMI Bogor ini. (Gio)

Pos terkait