Bekasi, KPonline – Upaya pemberangusan kepada serikat pekerja diduga kuat terjadi di PT. Fuji SMBE yang beralamat di Jalan Tekno Boulevard Blok A3, Kawasan Industri Jababeka, Tanjungsari, Kec. Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
Dari hasil penelurusan koran perdjoeangan, dugaan pemberangusan serikat pekerja terhadap pengurus Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja (PUK SPEE) FSPMI PT. Fuji SMBE terjadi setelah kurang lebih 2 tahun bergabung dengan FSPMI.
Melalui pesan singkat whatsapp, Slamet Abadi,S.H. selaku Sekretaris Pimpinan Cabang SPEE FSPMI Kab/Kota Bekasi menyampaikan semenjak bergabung dengan SPEE FSPMI Bekasi dan sudah dicatatkan notadinas di Disnaker Kabupaten Bekasi, pengurus serikat pekerja sering berdiskusi dan berkoordinasi dengan Pimpinan Cabang.
“Dari persoalan upah, pembuatan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) di Perusahaan dan persoalan-persoalan tentang hak normatif ketenagakerjaan terlihat manajemen enggan mengakui keberadaan serikat pekerja dengan fakta beberapa kali surat berunding dari PUK tidak mendapat jawaban bahkan terkesan mengabaikan,” kata Slamet Abadi.
Hingga berita ini dirilis, dikabarkan PUK SPEE FSPMI PT. Fuji SMBE terus berkoordinasi dan melakukan konsolidasi dengan Pimpinan Cabang SPEE FSPMI Kab/Kota Bekasi terkait perkembangan permasalahan Ketenagakerjan yang terjadi di Perusahaan milik Jepang ini karena adanya dugaan kuat Union Busting hingga mengancam pengurus serikat pekerja dengan secara lisan. (Ramdhoni)